Gorontalo

Jika Terjadi Gejolak Harga, Bulog Akan Operasi Pasar

MCB.Com (Gorontalo) – Kepala Disperindag Provinsi Gorontalo Muhamad Nadjamudin mengutarakan, pergerakan harga jual beras saat ini memang cenderung meningkat dibandingkan sebelumnya.

Jika biasanya beras kualitas sedang dijual 8 ribu rupiah kini naik menjadi 8 ribu 500, bahkan 9000 perliter. Kenaikan harga ini masih dalam batas normal. Ia mengungkapkan, pemerintah juga saat ini intens melakukan monitoring langsung dilapangan terkait pergerakan harga jual pangan menjelang bulan suci ramadhan.

Saat bulan suci ramadhan kata Muhamad, biasanya pergerakan harga rempah dan kebutuhan pokok utamanya beras  terjadi, karena tingkat kebutuhan masyarakat di bulan tersebut meningkat drastis. Oleh karena itu, penting dilakukan monitoring kepada para petani, distributor, maupun pedagang untuk menjamin ketersediaan stok dan memantau pergerakan harga jual pangan.

Pemerintah juga kembali mengingatkan masyarakat agar melakukan pembelian kebutuhan pokok dalam jumlah normal atau tidak berlebihan. Pemerintah menilai, hal tersebut justru lonjakan harga. Pemantauan terhadap gudang beras, maupun tempat peredaran kebutuhan pokok akan terus dilakukan petugas, untuk mengantisipasi aksi penimbunan.

Jika terjadi gejolak harga di pasaran, pemerintah akan berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog untuk melaksanakan operasi pasar dengan tujuan menstabilkan kembali harga sembako dipasaran.(01/03)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top