MCB.Com (Gorontalo) – Kedatangan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2PKI) di Gorontalo diapresiasi oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha. Bentuk apresiasi tersebut disampaikan pada saat welcome dinner yang digelar, Selasa (6/11/2018) di rumah dinas walikota Gorontalo.
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami bisa bertatap wajah dengan para guru besar dan para doctor serta pimpinan perguruan tinggi ternama se-Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini mengungkapkan, pertemuan dan dialog secara langsung dengan para Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan se-Indonesia, memberikan dampak positif bagi pemerintah Kota Gorontalo. Banyak informasi yang diperoleh untuk dijadikan program khususnya di bidang perikanan dan kelautan di Provinsi Gorontalo.
Di hadapan pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, Marten menjelaskan, perikan dan kelautan merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapatan Provinsi Gorontalo. Sektor perikanan dan kelautan sangat digeluti oleh masyarakat—terutama yang tinggal di pesisir pantai maupun area Danau Limboto.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Gorontalo ini menjelaskan, produksi tangkap ikan di Provinsi Gorontalo dari tahun ke-tahun menaglami peningkatan. Tahun 2014 produksi ikan mencapai 14.581 ton, tahun 2015 mengalami peningkatan mencapai 14.833 ton.
Sedangkan pada tahun 2016 kata Marten, mencapai 15.316 ton dan tahun 2017 mengalami peningkatan lagi mencapai 16.606 ton, hingga di tahun ini (2018) mencapai 17.133 ton.
Di sisi lain, sektor budidaya; tahun 2014 produksi mencapai 2.318 ton, tahun 2015 mencapai 4.348 ton, di tahun 2016 mencapai 4.329 ton serta pada tahun 2017 mencapai 4.466 ton. Pada tahun 2018 ini mencapai 5.200 ton.
“Nah, sebagai komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan dan upaya peningkatan ekonomi bagi para nelayan, maka pemerintah memberikan permodalan berupa kapal terhadap para nelayan sesuai kapasitas masing-masing, termasuk asuransi bagi mereka nelayan yang di pesisir pantai maupun dipesisir danau,” tandas Marten di hadapan 60 pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta. (01/Steven)
