Sulawesi

Banjir Luapan Sungai Lariang Kembali Merendam Ratusan Rumah Warga

MediaCerdasBangsa.Com (SULBAR – Pasangkayu) – Akibat hujan deras yang terjadi dihulu sungai lariang yang berada di wilayah provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membuat air sungai lariang yang terbentang hingga mencapai 718 kilometer ini meluap hingga merendam ratusan rumah warga di Desa Lariang Kecamatan tikke raya Kabupaten mamuju utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) , akibatnya ratusan warga di empat dusun terisolir.

Banjir kiriman dari wilayah provinsi sulawesi tengah membuat sungai lariang kerapkali meluap sehingga warga desa lariang di kecamatan tikke raya menjadi langganan banjir, bahkan luapan air sungai lariang yang mencapai ketinggian hingga satu meter ini juga merendam ratusan rumah warga dan sekitar 4 kilometer jalan desa juga ikut terendam, sehingga warga di empat dusun menjadi terisolir.

Tak hanya merendam rumah dan jalan desa, banjir juga merendam ratusan hektar kebun palawija milik warga sehingga petani di daerah tersebut seringkali merugi akibat keganasan luapan air sungai lariang yang kerapkali datang secara tiba – tiba.

Sementara banjir luapan sungai lariang yang melanda empat dusun didesa lariang yakni dusun kalpin, dusun kurondo, dusun siparappe dan dusun kalindu sejak dua hari terakhir hingga kini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, sementara banjir terparah berada di dusun kalindu yang hingga kini tidak bisa di jangkau akibat masih tingginya debit air luapan sungai lariang di daerah tersebut.

Malik. salah seorang warga yang di konfirmasi media ini di lokasi banjir mengatakan, banjir luapan sungai lariang ini kerap kali terjadi terlebih ketika hujan deras di wilayah hulu, akibatnya ratusan rumah warga di empat dusun terendam banjir luapan sungai lariang, dia juga menambahkan kalau sejak dua hari daerah tersebut terendam banjir namun hingga kini bantuan dari pihak pemerintah belum ada turun ke wilayah terdampak banjir. (joni)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top