MCB.Com (Kota Gorontalo) – Peristiwa kebakaran 7 rumah yang menimpa 11 Kepala Keluarga (KK) di Hehedulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo beberapa waktu lalu mendapat perhatian penuh dari pemerintah kota.
Selain diberikan bantuan makanan, pakaian, dan keperluan lainnya, Walikota Marten Taha pun memerintahkan kepada dinas terkait agar segera membangun rumah mereka—tipe rumah layak huni (Mahayani).
Namun ada hal yang mungkin terlewatkan pada peristiwa kebakaran tersebut, dimana pasangan suami istri—Abdul Karim Labajo dan Silvana Harun berencana akan meng-aqiqah anaknya yang baru berusia 5 bulan.
Sayangnya kambing dan uang yang telah disiapkan tersebut ikut dilalap si jago merah. Alhasil mereka tak bisa berbuat apa-apa lagi, semua ludes terbakar—tinggal pakaian di badan yang tersisa. Sungguh memprihatinkan.
Untung kabar ikut terbakarnya kambing dan uang yang dipersiapkan oleh keluarga untuk aqiqah anaknya tersebut sampai di telinga Walikota Marten Taha. Akhirnya, suami dari Jusmiaty Kiai Demak ini tergerak hatinya memberikan bantuan kambing dan biaya lainnya.
Ketika Walikota Marten menyerahkan bantuan kepada Abdul Karim Labajo, tampak wajahnya tersenyum penuh syukur. Ia hanya bisa mengucapakan, “Alhamdulillah…, terima kasih atas bantuan dan budi baik Pak Walikota”.* (01/02)
