MCB.Com (Kota Gorontalo) – Pernyataan Charles Budi Doku (CBD) pada konferensi pers beberapa waktu lalu yang diunggah di facebook menuai tanggapan beragam dari ratusan pengguna facebook. Mereka menilai bahwa pernyataan tersebut tindakan bunuh diri.
CBD mengaku akan full mendukung Adhan Dambea sebagai calon walikota. Pernyataan sikap untuk mendukung Adhan Dambea sudah disampaikan sejak dua tahun silam. Alasannya, ia merasa berdosa selama menjabat sebagai wakil walikota.
“Sebenarnya pilkada 2013 itu adalah hak Pak Adhan Dambea bersama Indrawanto Hasan. Saya merasa berdosa sehingga saya mau di belakang, di depan, di kiri—kanan untuk menjadi Ketua Tim Sukses Pak Adhan Dambea-Hardi,” papar CBD pada konferensi pers.
[ot-video type=”youtube” url=”https://www.youtube.com/watch?v=l3MJMqexkj4&feature=youtu.be”]
Budi Doku yang hingga kini masih menjabat wakil walikota mengajak warganya untuk menyatukan kekuatan. Ia mengaku mendapat nasehat dari Wakil Gubernur Idris Rahim. Bahkan mantan Sekda Provinsi Gorontalo tersebut bersedia berada di belakang Budi Doku.
“Kehidupan itu terus bergerak, dan yang menggerakkan itu yakinlah bahwa itu Allah SWT. Dan Insya Allah beliau selalu berada di belakang Pak Charles Budi Doku—apapun keputusannya,” ungkap Budi Doku sambil mengutip nasihat Idris Rahim.
Mantan Anggota DPD-RI periode 2009-2014 ini menyatakan permintaan maaf kepada warga masyarakat Kota Gorontalo atas kejadian yang menimpa istrinya.
“Kesalahan istri saya adalah kesalahan saya juga. Saya lebih menjaga keluarga saya mulai sejak kejadian itu. Dan Insya Allah berada di depan untuk pemenangan Pak Adhan Dambea,” tandasnya.* (01/02)
