MCB.Com (Kabupaten Gorontalo) – Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo baru-baru ini menyerahkan bantuan ternak kambing Peranakan Etawa (PE) secara simbolis di sembilan kecamatan.
Penyerahan yang berlangsung di Kelurahan Hutuo ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Luruh Hutuo, dan masyarakat penerima bantuan ternak.
Kepala Dinas Peternakan Kabupten Gorontalo, Femy Waty Umar mengungkapkan, penyerahan bantuan ini merupakan salah satu program dari dinas peternakan untuk memenuhi kebutuhan akan konsumsi yang asu, aman, sehat, utuh, dan halal bagi ketersediaan untuk ternak kambing.
Femy berharap kepada masyarakat yang memperoleh bantuan ini agar tetap memelihara dan mengembangkannya, sehingga bisa menjadi rutinitas usaha yang bisa mengangkat unggulan daerah. Selain itu dapat mensejahterkan dan menjadi tabungan ketika suatu saat diperlukan. **
Nelson mengatakan, penyerahan 110 ekor ternak kambing ini diharapkan menjadi program unggulan di Kabupaten Gorontalo. “Alhamdulillah 2 tahun terakhir hampir 7.000 ekor sapi sudah kita bagikan. Baik itu dana desa dan APBD, termasuk juga itik. Sekarang adalah kambing,” jelasnya.
Rencananya, tahun depan selain sapi yang akan berikan, ia juga akan tetap mengembangkan kambing, karena harganya terhitung lebih murah hdan produksinya lebih cepat disbanding sapi. “Tahun depan saya ingin agar terus mendorong peternakan yang lain, seperti peternak itik dan ayam, karena ayam ini merupakan kebutuhan kita,” ungkapnya.
Menurut Nelson, jumlah ternak ayam di Kabupaten Gorontalo sekitar 3 juta ekor, sapi kurang lebih 90 ribu ekor, sedangkan ternak kambing baru setengah dari jumlah sapi. “Nah, kalau tahun depan kita lebih titik beratkan kambing, maka jumlahnya akan sama dengan jumlah sapi. Insya Allah kambing juga akan banyak di Gorontalo,” urainya.
Nelson meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memperhatikan fasilitas penunjangnya seperti Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan mobil operasional pelayanan kesehatan hewan, sehingga jika ada ternak yang sakit bisa langsung menghubungi mobil operasional pelayanan kesehatan hewan, termasuk insinasi kesehatan.(01/0lu/hms)
