Gorontalo

Debat Cawagub Gorontalo Berjalan Sukses. Kandidat Adu Visi-Misi

MCB.COM (Gorontalo) – Kembali KPU Provinsi Gorontalo melaksanakan debat calon wakil gubernur Gorontalo, Rabu (12/1-2017).  Jika pada debat calon gubernur (24/12-2016) silam sedikit terjadi insiden, kali ini gelar debat calon wakil gubernur berjalan sukses, hikmat, dan meriah.

Debat calon wakil gubernur dibuka langsung Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Muhammad N. Tuli.  Selain dihadiri para undangan, pendukung para calon, Komisioner Bawaslu Provinsi Gorontalo, tampak hadir pula  calon gubernur—Rusli Habibie. Disamping itu, terlihat pula Walikota Gorontalo—Marten Taha.

Tonny Yunus, calon wakil gubernur pasangan “Hati” ini dalam visi-misinya menguraikan, akan  membangun Provinsi Gorontalo yang lebih baik dengan mengembalikan kejayaan Gorontalo sebagai provinsi agropoitan dan minapoitan.

Mantan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo ini menambahkan, membangun Gorontalo bukan hanya membangun dengan proyek-proyek besar, akan tetapi bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat kecil. Kata Tonny, pasangan Hana Hasanah-Tonny Yunus akan mengembalikan kejayaan Gorontalo sebagaimana di era pemerintahan Fadel Muhammad (2001-2009), dimana rakyat tidak malu menjadi seorang petani.

Disamping itu, Tonny Yunus masih tetap pada program peningkatan SDM, dan kegiatan wajib belajar untuk anak yang kurang mampu agar mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, serta peningkatan peran perempuan.

P1060344

Cawagub : Tonny Yunus (kiri), Idris Rahim (tengah, Adhan Dambea (kanan).

Sementara itu, calon wakil gubernur pasangan NKRI—Idris Rahim menguraikan program kerja periode sebelumnya. Pasangan Rusli Habibie-Idris Rahim terkenal dengan empat program unggulanya, yakni; Pendidikan gratis, kesehatan gratis, peningkatan ekonomi kerakyatan, dan pembangunan infrastruktur.

Menurut Idris Rahim, selain empat program sebelumnya, calon petahana nomor urut dua ini dalam penyampaian visi-misinya, akan menambahkan empat program unggulan, yakni;  pemerintahan yang melayani, agama dan budaya yang semarak, lingkungan hidup yang lestari, dan pariwisata yang mendunia.

Sedangkan calon wakil gubernur pada pasangan Ber-ZIHAD, Adhan Dambea dalam visi-misinya menyampaikan, ia lebih menjadikan Gorontao mandiri dan reiligi, yakni dengan tidak hanya fokus terhadap duniawi, akan tetapi juga terhadap akhirat. Mantan Walikota Gorontalo ini menambahkan, apabila terpilih nanti, maka langkah awalnya adalah penegakan hukum.

Menurut dia, penegakan hukum dimulai dari diri sendiri. “Apabila pemimpin kita tidak menegakan hukum, maka pasti jadi apa rakyat ini,” ungkapnya. Makanya Adhan Dambea lebih menekankan pada tiga program utama, yakni;  agama, penegakan hukum,  serta ingkungan hidup. ** (MCB/03-Bayu-Anwar)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top