MCB.Com (Kabupaten Gorontalo) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mulai mendistribusikan obat dan alat serta bahan pemeriksaan uji laboratorium untuk penyakit malaria.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Mendapatkan 22 box terdiri dari reagen malaria, mengingat jumlah penderita malaria di Daerah ini, cukup meningkat, dimana di tahun 2017 tercatat sebanyak 12 orang.
Penyakit malaria sendiri diakibatkan parasit yang ditularkan nyamuk anopheles. Mereka yang terserang penyakit berbahaya akan mengalami gejala seperti tubuh menggigil, demam, dan berkeringat yang biasanya terjadi beberapa minggu setelah digigit nyamuk penular malaria.
Pada beberapa penderita, biasanya terjadi gejala tambahan, seperti nyeri di daerah perut atau otot, hingga diare, mual dan muntah.
Jika tidak mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tepat, maka bisa terjadi akibat fatal. Untuk itu masyarakat diminta mewaspadai penyakit malaria dengan segera membawa penderita berobat ke rumah sakit.* (01/03)
