MCB.Com (Gorontalo) – Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Abdul Haris Hadju menuturkan, program penganekaragaman konsumsi pangan sejak beberapa tahun terakhir menjadi program pemerintah Provinsi Gorontalo.
Selain penganeragaman konsumsi pangan, dinas pangan juga menerapkan program satu hari tanpa makan nasi atau one day no rice.
Menurut Haris Hadju, program satu hari tanpa makan beras bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Gorontalo, karena beras jika dimakan terlalu berlebihan dan rutin berpotensi menyebabkan kegemukan. Kandungan gula didalam beras tergolong tinggi.
“Kedepan nanti kita kan berupaya programkan ada kuliner khusus pangan non beras. Satu hari itu makan beras pagi, siang, dan malam, Untuk program kedepan nanti seminggu atau dua minggu tidak makan beras,” ujar Abdul Haris Hadju.
Data di Ddinas Pangan Provinsi Gorontalo menyebutkan, jumlah konsumsi beras di Gorontalo tergolong tinggi—mencapai puluhan ton perhari. Gerakan sehari tanpa nasi ini diharapkan menjadi budaya masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan penganekaragaman konsumsi pangan.* (01/03)
