MCB.Com (Gorontalo) – Seorang berseragam loreng—TNI sedang berdiri dimuka kelas. Layaknya guru, ia mampu berinteraksi dengan anak-anak sekolan di SDN 23 Pangea. Komunikasinya cukup santun dan menarik perhatian siswa-siswi. Tak heran murid-murid sangat senang mengukuti materi yang diajarkan oleh sang perwira TNI ini.
Ia adalah Kapten TNI Czi Hasan Ibrahim—Pasiter Kodim 1304/Gorontalo. Eh, ternyata TNI bukan hanya jago perang, tapi mampu berdiri di muka kelas layaknya seorang guru yang sudah mahir mengajar. Penggalan kalimat terstruktur dan terurai indah sehingga murid-murid sangat mudah memahaminya.
Materi yang diajarkan Hasan Ibrahim adalah tentang nilai-nila pancasila. Kenapa materi itu dipilih Hasan Ibrahim? Nilai-nilai pancasila dipandang perlu diberikan kepada para siswa sekolah sejak dini. Alasannya, belakangan ini telah terjadi beberapa kasus yang berhubungan dengan tindakan anti toleransi.
Nah, tentunya perbuatan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang tercamtum dala pancasila. “Padahal pancasila menjadi dasar negara yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita untuk kita semua,” ungkap Hasan Ibrahim.
Kata Hasan Ibrahim, pancasila menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Sikap toleransi dan saling menghormati satu sama lain adalah wujud dari pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. “Hal itu harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Untuk lebih menanamkan nilai-nilai pancasila kepada para siswa, Hasan Ibrahim mengajak murid-murid berinteraksi. Ia memberikan beberapa pertanyaan kepada para murid, sehingga terjadi komunikasi timbal balik. Bahkan beberapa siswa dipanggil ke depan untuk menuliskan di papan tulis yang berhubungan dengan materi nilai-nilai pancasila.
Menarik memang jika melihat Hasan Ibrahim memberikan materi. Ia sedang menerapkan metode untuk melatih mental para siswa agar percaya diri. Sebagai generasi penerus bangsa, ia berharap pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara tertanam kepada para siswa sejak dini.
“Generasi penerus bangsa harus mampu berjiwa pancasila yang tangguh, sehingga bangsa Indonesia kedepan memiliki karakter pancasila yang kuat dan kokoh utuk kewibawaan bangsa Indonesia,” tandas Hasan Ibrahim. (01/02/TIM)
