MCB.Com (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo berupaya melakukan penataan terhadap enam kawasan yang dikategorikan kumuh. Perbaikan kawasan kumuh berupa pembangunan infrastruktur, saluran drainase, hingga pengadaan tempat sampah bagi kawasan permukiman dan perumahan.
Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, program kota tanpa kumuh di Kota Gorontalo dibuat tidak semata untuk meraih penghargaan, tetapi untuk menciptakan lingkungan yang sehat, asri, bersih, dan nyaman bagi masyarakat itu sendiri .
Oleh sebab itu kata Marten, masyarakat diajak untuk ikut serta dalam mewujudkan wilayah permukiman dan perumahan yang indah, dan sehat.
Marten Taha menyebutkan, ditahun 2017 ini, sebanyak enam kawasan akan diprioritaskan penataannya, mulai dari perbaikan sarana lingkungan, pembangunan infrastruktur, perbaikan drainase, hingga penyediaan tempat sampah.
“Ternyata masih ada kawasan yang masih membutuhkan penanganan yang sama. Maka sudah berkembang menjadi 19 kawasan. Tahun ini ada tiga kawasan yang mendapat penanganan dari Kementrian Perumahan Rakyat dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN, yaitu kelurahan Limba B, Kelurahan Ipilo, dan kelurahan Biawu,” ujar Marten.* (01/Ferd)
