MCB.Com (Gorontalo) – Hingga kini Partai Demokrat Kota Gorontalo belum memutuskan bakal calon walikota maupun bakal calon wakil walikota Gorontalo 2018 mendatang. Padahal Partai Demokrat telah melakukan penjaringan terhadap bakal calon tersebut.
Apa Alasannya? Ketua DPD I Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, Gusnar Imail menjelaskan, pihaknya masih menunggu keseriusan dari para bakal calon untuk melakukan sosialisasi di masyarakat. Para bakal calon harus mensosialisasikan diri melalui Partai Demokrat atau diri sendiri.
“Kita masih menunggu calon-calon yang bakal diusung oleh Partai Demokrat. Kita lihat dulu kepekaan mereka seperti apa, terutama yang telah mendaftar di Partai Demokrat. Bagaimana kita mencalonkan kemudian rakyat tidak respon?” jelas Gusnar.
Jika partai lain telah menentukan sikapnya, sementara Partai Demokrat belum memberikan rekomendasi terhadap bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota. Hal inilah yang masih ditunggu oleh masyarakat Kota Gorontalo, terutama para bakal calon yang telah mendaftar di Partai Demokrat.
“Kita belum pada kesimpulan. Sedikit lagi. Kan masih cukup banyak waktu. Memang setiap partai politik punya masing-masing dan tiap-tiap. Politik itu tidak sama dan tidak bisa disama ratakan. Dan pasti akan ada kejutan-kejutan,” kilah Gusnar.
Mantan Gubernur Gorontalo ini mengatakan, partai politik pasti memiliki siasat tersendiri. Dan ketika partai telah memberikan rekomendasi terhadap bakal calon, tidak bisa dibatalkan lagi. Itu termasuk penghianatan.
“Keputusan yang sudah dikeluarkan tidak bisa dibatalkan. Menurut saya, partai politik memiliki siasat tersendiri, tapi tidak boleh membatalkan rekomendasi yang sudah dikeluarkan. Nah, penghianatan itu tidak boleh,” tandas Gusnar.* (01/02)
