MCB.Com (Kota Gorontalo) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partan Nasdem Provinsi Gorontalo, Hamim Pou memberikan apresiasi kepada Charles Budi Doku (CBD) yang menyatakan secara resmi bersedia menjadi kader Partai Nasdem.
“CBD sudah menyatakan secara resmi bersedia bergabung menjadi kader Nasdem. Beliau sudah menandatangani sebagai kader Nasdem. Itu kita apresiasi, dan itu menjadi nilai tambah sehingga kami memberi dukungan kepada beliau,” ujar Hamim kepada awak media usai pelaksanaan Dialog Nasional di Hotel Grand Q Kota Gorontalo.
Budi Doku ketika dikonfirmasi MCB.Com perihal alasannya masuk Partai Nasdem, ia tak menjawabnya. Terkesan mantan Ketua DPD II Partai Golkar Bone Bolango ini berusaha mengalihkan pertanyaan.
dr. Charles Budi Doku
Justru Budi Doku lebih memilih menjelaskan komitmennya untuk tetap berpasangan dengan Adhan Dambea. Keputusannya bersedia maju besama Adhan Dambea sudah bulat, dan sudah sulit dirubah walau tawaran apapun.
“Dalam hidup itu ada dua yang paling penting, yakni; komitmen dan konsisten. Kenapa saya mau berpasangan dengan Pak Adhan? Banyak landmark-landmark dan kegiatan masyarakat yang dilakukan Pak Adhan,” jelas Budi Doku.
Bahkan menurut Budi Doku, jika bersatu kembali pasangan Marten Taha-Budi Doku akan kalah dengan melihat kondisi saat ini. “Alhamdulillah survei kami sekarang ini semakin membaik,” katanya meyakinkan.
Budi Doku menceritakan, pada tanggal 27 April 2017, salah satu pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Otnel Siwy mempertemukan keduanya (Marten Taha dan Budi Doku-red) di Hotel Swiss Bell, Manado. Kala itu terjadi kesepakatan akan melakukan deklarasi bersama pada tanggal 15 Mei 2017.
Namun Marten Taha kata Budi Doku, mengulur-ulur waktu, sehingga rencana deklarasi 15 Mei tersebut tidak terlaksana. “Akhirnya saya memilih bersedia berpasangan dengan Pak Adhan. Jadi rencana pasangan Madu jilid II game over—sudah selesai. Apapun tawarannya, saya konsisten berpasangan dengan Pak Adhan,” tandasnya.* (01/02)
