MCB.Com ( Balikpapan- Kalimantan Timur ) Ditengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini ada banyak cara yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan,salah satunya dengan mengaku sebagai pegawai dinas tenaga kerja atau disnaker untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Modus penipuan yang digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab dengan menyamar sebagai pegawai Dinas Tenaga Kerja/Disnaker Kota Balikpapan ini,dengan meminta bantuan dana kepada sejumlah pengusaha untuk membiaya kegiatan penyuluhan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja atau K3.
Cara yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab ini dengan mendatangi sejumlah perusahaan untuk meminta uang sebesar 600 ribu rupiah, yang mana dana ini untuk membiayai program kegiatan penyuluhan K3 disnaker dan pembelian buku yang wajib diikuti semua perusahaan di Kota Balikpapan.
Dalam menjalankan aksinya oknum ini juga membawa sejumlah berkas yang berisikan daftar nama-nama perusahaan yang telah membayar biaya tersebut, padahal cara itu hanya akal-akalan saja untuk meyakinkan para korbannya.
Menyikapi modus penipuan yang mengatasnamakan pegawai disnaker yang terjadi belum lama ini,Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Disnaker Balikpapan Niswaty menegaskan,pihaknya tidak pernah memungut biaya untuk semua program kegiatan pemerintah yang dilakukan oleh disnaker.
Niswati juga meyakinkan semua stafnya dijajaran pelayanan untuk pengurusan pengesahan peraturan perusahaan,perjanjian kerja dan konsultasi,jika diberi uang agar menolak karena memang tidak dipungut biaya.Lebih lanjut Niswaty menambahkan,jika kedapatan ada yang meminta atau menerima uang dari perusahaan ataupun saat pelayanan kepengurusan izin akan memberikan teguran bahkan sanksi kepada stafnya.(02-mcb)
