MCB.Com (Gorontalo) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gorontalo wabil khusus para pejuang pembentukan Provinsi Gorontalo. Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut disampaikan kepada Presedium Nasional (Presnas), Komite Pusat Pembentukan Provinsi Gorontalo (KP3G) dan Pembentukan Provinsi Gorontalo Tomini Raya (P2GTR).
Demikian disampaikan Rusli Habibie pada saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Provinsi Gorontalo, Rabu (5/12/2018) di Gedung DPRD Provinsi Gorontalo.
Gubernur yang terpilih periode kali kedua ini menguraikan, perkembangan dan pertumbuhan penduduk Provinsi Gorontalo sejak tahun 2001 terus mengalami peningkatan hingga tahun 2018. Tahun 2001 tercatat jumlah penduduk sebesar 850 ribu 798 jiwa, sedangkan tahun 2018 sudah mencapai 1 juta 168 ribu 190 jiwa.
Selain itu kata Rusli, jumlah masyarakat miskin semakin mengalami penurunan. Tahun 2002 jumlah penduduk miskin di Provinsi Gorontalo tercatat 32,13 persen. Namun hingga Maret 2018 penduduk miskin tercatat 16,81 persen.
Meski demikian, Rusli berusaha menggenjot pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo dari berbagai sektor. Menurutnya, tahun 2001 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,55 persen, yang kemudian pada tahun 2017 tercatat 6, 74 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut didominasi oleh sektor primer, pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Dikatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Develomment Index (HDI) merupakan indikator kemajuan pembangunan manusia yang menggambarkan pendidikan, kesehatan dan pendapatan semakin meningkat. Tahun 2002, IPM Provinsi Gorontalo 64, 3. Tahun2017 mengalami peningkatan 67,01—meski diakui masih di bawah IPM nasional, 70, 81.
Sementara itu kata Rusli, Produk Domestik Reginal Bruto (PDRB) perkapita mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2017 PDRB perkapita Provinsi Gorontalo mencapai 29,57 juta. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan kinerja dibeberapa sector, diantaranya; pertanian, kehutanan dan perikanan. Sektor pertanian yang memberikan konstribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB daerah yang mencapai 38, 01 persen.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo ini mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 telah ditetapkan visi Provinsi Gorontalo, yaitu; mewujudkan masyarakat Gorontalo yang maju, unggul dan sejahtera.
Visi tersebut dijabarkan dalam program pasangan Rusli Habibie-Idris Rahim, yakni, pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang prima, infrastruktur lebih merata, ekonomi lebih meningkat, pemerintah yang lebih melayani, agama dan budaya, parawisata yang lebih mendunia, dan lingkungan yang lebih lestari.**(01/Tim)
