“Saya tidak mau pengalaman pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada periode lalu terulang kembali. Contohnya, Pasangan Rusli Habibie dan Iwan Boking yang tiba-tiba batal dan berganti Rusli Habibie-Idris Rahim. Makanya pasang baliho masing-masing dulu,” papar Wakil Gubernur Gorontalo ketika memberikan sambutan pengresmian Kantor Media Cerdas Bangsa Group, Jum’at (1/4) di Lantai dua Kompleks Pertokoan Murni Kota Gorontalo.“
MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – Hampir disetiap sudut kota hingga ke pelosok desa terpancang baliho kandidat Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo. Pantauan mediacerdasbangsa.com, belum ada satu balihopun yang tampak terpancang yang sudah resmi menjadi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Namun ada yang telah berani menulis balihonya sebagai Calon Gubernur dengan penyampaikan beberapa pesan moral, data kemiskinan, dan data pengangguran di Provinsi Gorontalo. Bahkan ada juga kandidat yang tidak mau menulis embel-embel Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur, tetapi yang ditampilkan adalah akronim dari sebuah nama kandidat.
Lain halnya dengan Idris Rahim yang hingga kini belum tampak terpasang balihonya. Namun Ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo mempersilahkan setiap kandidat untuk memasang balihonya masing-masing. Hal ini bermaksud menghindari terjadinya perubahan pasangan nanti. Sebab dalam politik sangat dinamis—setiap saat bisa berubah-ubah.
“Nah, saya tidak mau pengalaman yang terjadi pada Almarhum Iwan Boking terulang kembali. Oleh sebab itu pasang dulu baliho masing-masing,” ungkap Idris dalam pidatonya yang disambut tawa para undangan. (AMH/002)
