MCB.Com (BALI) – Bali pulau mungil nan indah yang tersohor ke pelosok belahan dunia dengan sebutan Pulau Dewata telah dipilih oleh pelancong mancanegara sebagai destinasi yang paling diminati dan popular di seluruh dunia bahkan mengalahkan kota-kota wisata lainnya. Bali telah menjadi milik masyarakat dunia; diminati, dirindukan, dipuji bahkan dinilai dari berbagai aspek.
Seluruh stakeholder kepariwisataan di Bali bekerja keras meningkatkan kualitas destinasi sesuai bidangnya, baik pemerintah, swasta dan masyarakatnya, tak terkecuali peran asosiasi profesi para General Manager hotel yang dikenal sebagai Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali Chapter.
IHGMA Bali Chapter sebagai embrio pembentukan DPP IHGMA yang diresmikan pada 20 April 2016 di Sanur-Bali, memiliki idealisme dan soliditas yang tinggi dalam peningkatan kualitas SDM pimpinan hotel-hotel yang ada di Bali menjadi world-class hotelier dan untuk mendukung peningkatan kualitas destinasi.
Dengan program kerja yang strategis untuk memberikan benefit pada member, berkontribusi pada industri serta meningkatkan kepedulian sosial kemasyarakatan serta pada lingkungan. Program peningkatan kualitas SDM ini menjadi prioritas utama selain sektor lainnya seperti kepedulian pada lingkungan dan budaya, promosi wisata serta membantu pemerintah dalam penyusunan kebijakan-kebijakan dan program kerja untuk memajukan pariwisata di Bali umumnya dan Badung khususnya.
Sangat dipahami bahwa pariwisata yang bersifat universal ini harus diikuti oleh kualitas SDM yang go global untuk dapat mengikuti perkembangan dan tren dunia yang selalu dinamis dan agresif. Selain menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dengan topik yang menjadi isu hangat dan menantang buat para GM, asosiasi profesi pimpinan hotel ini juga mengupayakan anggotanya untuk mendapatkan pengakuan keahlian dan kompetensi tingkat nasional, regional dan internasional.
Hal ini menjadi kebutuhan bagi seluruh anggota mengingat selain wisatawan nusantara pengunjung yang datang ke Bali juga dari mancanegara, yang mesti disuguhkan produk dan layanan dengan kualitas tinggi.
Program peningkatan kualitas SDM ini juga diterapkan dengan membina para calon hotelier yang saat ini masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah pada sekolah kepariwisataan. Selain sebagai misi sosial asosiasi, hal ini juga dipandang sebagai tanggung jawab moral untuk menyiapkan proses regenerasi sejak dini untuk membentuk karakter calon pekerja perhotelan yang benar-benar siap terjun ke dunia industri secepatnya begitu masa perkuliahan mereka berakhir.
Sehingga tercipta simbiosis mutualisme antara industri, lembaga pendidikan serta masyarakat luas sebagai pencari kerja. Para GM dalam asosiasi ini dengan senang hati membagi waktunya untuk mendidik para calon hotelier berkelas dunia di kampus demi eksistensi destinasi dengan kualitas SDM terbaik.
Seiring dengan program tersebut, IHGMA Bali Chapter juga telah berhasil mengirimkan puluhan anggotanya untuk mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat keahlian sebagai pimpinan hotel yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan BNSP RI beberapa waktu yang lalu.
Untuk meningkatkan soliditas seluruh anggotanya, IHGMA Bali Chapter menyelenggarakan agenda tahunan bertajuk “Member Gathering and Appreciation Night” pada hari Jumat, 26 Januari 2018 bertempat di The Trans Resort Bali. Selain untuk meningkatkan silaturahmi antaranggota, kegiatan ini juga untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan di luar industri perhotelan yang tergabung dalam associate member dan telah mendukung kegiatan-kegiatan asosiasi selama ini.
Dalam tahun 2018 ini telah disusun program kerja yang terfokus pada 3 poin utama yaitu Competency Development, Community Development dan Corporate Business Development, yang semuanya dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan yang terintegrasi dan melibatkan para anggota serta stakeholder terkait.* (01/Ramia
