MCB.Com (Kota Gorontalo) – Jelang penilaian Adipura yang akan dilaksanakan bulan November mendatang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo mulai melakukan pembenahan di beberapa tempat, seperti kawasan taman kota dan tempat umum.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Junaedi Kiayi Demak mengatakan, pembenahan sejumlah tempat sangat penting agar Kota Gorontalo berpeluang kembali meraih Piala Adipura. Rencana penilaian akan dilaksanakan oleh Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Menurut Junaedi, tempat yang paling mendapat sorotan adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kelemahan pada penilaian TPA adalah tidak adanya pengolahan sampah secara terpadu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Junaedi Kiayi Demak.
Hal lain menjadi sorotan kata Junaedi, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Penataan pedagang harus ditata dengan baik, sebab masih banyak PKL yang sembarangan menempati tepi jalan. PKL yang tidak teratur, mengganggu pemandangan kota dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas.
Dikatakan, penghargaan Adipura merupakan kebanggaan bagi kota yang bersih, nyaman, dan tenteram. Dengan penghargaan Piala Adipura salah satu gambaran kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah saat ini terus berupaya melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kebersihan lingkungan. Kami berharap masyarakat jangan membuang sampah sembarangan tempat. Sampah juga harus dikelola dengan baik dan benar,” tandas Juanedi.* (01/02/03)
