MCB.Com (Kota Gorontalo) – 10 Muharam disebut juga Hari Asyura. Umat Islam disunahkan memperbanyak puasa, baik pada awal bulan, pertengahan, atau akhir bulan. Namun diutamakan pada tanggal 10 Muharam atau dikenal dengan istilah Yaumu Asyura.
Oleh masyarakat di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo memiliki cara tersendiri menyemarakkan hari Asyura. Mereka secara bergotong royong menggelar festival apangi. Beberapa posko didirikan oleh masyarakat dengan menyediakan kue tradisional apangi. Ketika masyarakat berkunjung ke tempat itu dipersilahkan makan kue apangi secara gratis.
Lurah Dembe I, Adriun Katili kepada MCB.Com menjelaskan, tujuan festival apangi menjalin silaturrahim diantara sesama masyarakat keluarga sekitar. Disamping itu, diharapkan dengan kegiatan ini dapat mempromosikan Kelurahan Dembe I menjadi kelurahan budaya.
Diharapkan dengan event seperti ini Kelurahan Dembe I bisa dikenal bukan saja di Gorontalo, tetapi dikenal di tingkat nasioanal maupun mancanegara. “Dengan festival kue apangi yang digelar pada hari Asyura, 10 Muharam, akan menngantarkan Kelurahan Dembe I menjadi kelurahan budaya,” terang Adriun.
Mantan Lurah Libu’o ini menguraikan, tercatat sebanyak 50 ribu kue apangi yang tersedia di 47 posko dan tersebar di sejumlah RT/RW. Lurah Adriun berjanji, bahwa posko yang dinyatakan terbaik akan diberikan penghargaan.
Menariknya lagi bahwa festival apangi ini sudah terselenggara selama dua tahun berturut-turut. Semuanya swadaya murni masyarakat. Pemerintah Kelurahan Dembe I hanya menghimbau kepada masyarakat agar menyemarakan festival apangi.
Melalu festival apangi di Kelurahan Dembe I, Adriun mengharapkan dukungan seluruh pihak, bukan hanya dari masyarakat Dembe I, termasuk dukungan masyarakat Gorontalo. “Insya Allah dengan festival ini kedepannya lebih meriah dan lebih semarak lagi,” tandasnya.* (01/02/16)
