MCB.Com (Gorontalo) – Baru-baru ini terjadi insiden antara oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan petugas jaga Kompi Bantuan Senapan Yonif 713 Satyatama, Kelurahan Liluwo.
Insiden tersebut langsung ditindak lanjuti oleh Tim Intelkam Kodim 1304 Gorontalo. Dari hasil pendalaman, Tim Intelkam Kodim menemukan ketidak jelasan organisasi.
Dandim 1304 Gorontalo, Letkol Infantri Dadang Ismail Marzuki mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk, ternyata organisasi itu tidak terdaftar di Badan Kesbangpollinmas Provinsi Gorontalo, sehingga legalitasnya diragukan.
Dandim 1304 Gorontalo, Letkol Infantri Dadang Ismail Marzuki.
“Adanya oknum-oknum yang memanfaatkan LSM, tapi belum mendapatkan ijin dari pihak Kesbangpol, tapi eksis di lapangan. Mereka mengatasnamakan organisasi yang mengawasi gerak-gerik, ataupun mengawasi keberadaan satuan TNI. Ternyata setelah kami selidiki, dia hanya membuat statement, dan keberadaannya di Gorontalo masih diragukan,” ujar Dadang Ismail.
Sebelumnya, Tim Intel Kodim 1304 Gorontalo mengamankan lima orang yang mengaku dari sebuah organisasi LSM. Para pelaku kemudian diserahkan ke aparat Mapolres Gorontalo Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kelima pelaku diamankan setelah salah seorang diantaranya memaksa masuk ke Markas Kompi Bantuan Senapan B Yonif 713 Satyatama. Sebagai tindakan pengamanan, Tim Intel Kodim akhirnya mengamankan para pelaku. Mereka tidak bisa menunjukkan kartu identitas dan tidak mampu menjelaskan tujuan kedatangan mereka. * (01/02/03)
