MCB.Com (Gorontalo) – 27 Juni 2018 mendatang, masyarakat di dua daerah, yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara akan merayakan pesta demokrasi—pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Terkait hal tersebut, Pangdam 13 Merdeka, Mayor Jendral TNI Ganip Warsito meminta anggota TNI agar bersikap netral. Bagi oknum anggota TNI yang terbukti terlibat, akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari penurunan pangkat hingga pemecatan.
Ganip Warsito juga menyatakan, TNI siap membantu aparat kepolisian dalam rangka pengamanan pilkada di Gorontalo. Sejumlah personil TNI telah disiapkan untuk membantu pengamanan di titik-titik rawan, termasuk pengamanan obyek vital.
“Secara prinsip, TNI sesuai ketentuan Undang-undang tidak menggunakan hak memilih dan di pilih. TNI harus netral, dalam arti tidak memihak salah satu atau kontestan lain. Tidak memihak tidak ikut, tapi kita memiliki tugas untuk melakukan pengamanan,” ujar Ganip Warsito usai pemberangkatan Satgas Yonif 715 Brigif 22 Otamanasa.
Ganip Warsito berharap, kepada seluruh pihak mampu menjaga situasi tetap kondusif, agar pelaksanaan pesta demokrasi di daerah ini berjalan aman dan lancar.* (0/03)
