MCB.Com (Kota Gorontalo) – Masyarakat Kota Gorontalo bersuka cita merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2017. Mereka melantunkan dzikir dan shalawat sebagai wujud kecintaan umat muslim kepada kekasih Allah SWT tersebut.
Animo masyarakat menyemarakkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau dikenal dengan Maulid Nabi di Gorontalo sangat besar. Hal ini terlihat dari antusiasme dan semangat suka cita masyarakatnya yang menggelar tradisi walima di hari kelahiran kekasih Allah—Baginda Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Baiturahim Kota Gorontalo.
Seperti yang terlihat di Masjid Agung Baiturahim Kota Gorontalo. Para ulama, tokoh agama, tokoh adat, Walikota Gorontalo Marten Taha pun berbaur bersama masyarakat ikut merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad diawali dengan dzikir dan shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad selama semalam penuh. Zikir dan Shalawat Nabi ini dilantunkan dengan menggunakan bahasa daerah dan bahasa arab.
Walikota Gorontalo, Marten Taha.
Walikota Gorontalo, Marten Taha mengemukakan, nilai dan makna dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, antara lain nilai spiritual. Setiap insan muslim berkumpul dan bersilaturahmi dengan warga lainnya. Hal ini merupakan cerminan rasa cinta antar sesama kaum muslim dan antar umat beragama lainnya.
“Maulid nabi merupakan momentum untuk mengingatkan kembali kepada kaum muslim agar senantiasa mencontoh dan meneladani sifat dan perilaku baik Nabi Muhammad SAW dikehidupannya,” lanjut Marten
Setelah dzikir dan doa yang dilantunkan, kue kue walima yang ada di dalam masjid, kemudian dibagikan kepada warga sekitar. Saling dorong antar wargapun tidak terhindarkan.* (01/03)
