MCB.Com (Gorontalo) – Realisasi peserta asuransi ternak di Provinsi Gorontalo berhasil melampaui target. Data di Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo terungkap, dari jumlah 4.000 ekor yang ditargetkan ternyata jumlah yang telah terakomodir asuransi ternak mencapai 4.500 ekor.
Kepala Dinas Pertanian Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljadi Mario mengaku, asuransi usaha ternak ini banyak diminati, karena jumlah premi yang dibayarkan peternak jauh lebih ringan.
Dari premi seharusnya 200 ribu untuk sapi betina kata Muljadi, peternak hanya membayar 40 ribu—sisanya sebesar 160 ribu disubsidi oleh pemerintah Provinsi Gorontalo.
Menurut Muljadi, peternak yang telah mengasuransikan ternak sapinya bisa mendapatkan penggantian sebesar 10 juta Rupiah, termasuk jika ternaknya mati akibat penyakit.
Untuk tahun 2018, pemerintah Provinsi Gorontalo optimistis, jumlah peserta asuransi usaha ternak akan lebih meningkat dari realisasi tahun 2017. “Bagi masyarakat yang belum mengasuransikan ternaknya dan berminat untuk ikut, bisa langsung meminta informasi dari pihak Dinas Pertanian,” ungkap Muljadi.** (01/03)
