MCB.Com (Kota Gorontalo) – Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) Kota Gorontalo masih kekurangan sekitar 40 hingga 50 persen kantong darah setiap bulannya. UTD PMI Kota Gorontalo saat ini baru bisa menyiapkan 500 kantong darah dalam bentuk darah segar dari kebutuhan 1500 kantong darah perbulan.
Ketua PMI Kota Gorontalo yang juga Wakil Walikota Gorontalo Budi Doko mengatakan, saat ini kebutuhan darah di rumah sakit semakin hari semakin meningkat. Walaupun kesadaran warga untuk mendonorkan darahnya meningkat, namun belum bisa mencukupi kebutuhan akan darah 100 persen. Saat ini angka donor darah sukarela itu baru mencapai angka 40 sampai 50 persen. Sisanya merupakan donor darah pengganti.
Budi doku mengakui selama ini sudah banyak Stakeholder dan organisasi-organisasi social, termasuk perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama dengan PMI yang secara rutin melaksanakan donor darah. Untuk itu ia menghimbau warga gorontalo untuk bisa mendonorkan darahnya.
“Karena dengan mendonorkan darah, bisa mrmbantu warga yang membutuhkan, bahkan dengan mendonorkan darah tubuh menjadi sehat, “ ujar Budi Doku diakhir wawancaranya.* (01/02-Ferd)
