MCB.Com (Denpasar, Bali) – Sejumlah rektor perguruan tinggi negeri dan kepala dinas se-Provinsi Bali melakukan koordinasi antar lembaga bersama Ombudsman RI Terkait dengan penerimaan mahasiswa dan siswa baru tahun 2019. Mereka sepakat untuk melaksanakan penerimaan mahasiswa ditingkat perguruan tinggi dan penerimaan peserta didik baru (PPDB) baik ditingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, S.Sos., M.Si., mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengawasan menyeluruh dalam pelaksanaan PMB dan PPDB tahun ini.
“Kami akan melakukan pengawasan dalam proses PMB serta PPDB dan kami harapkan publik juga melaporkan jika menemukan kejanggalan dalam proses penerimaan itu,” kata Umar saat rapat koordinasi antar lembaga di kantornya, Denpasar (18/06/2019).
Ia juga menekankan adanya kerjasama baik antara dinas pendidikan dan pihak terkait maupun kampus negeri yang ada di Bali.
“Ombudsman sebagai pengawas eksternal sangat bergantung dengan pengawas internal baik di dinas maupun di kampus. Pentingnya pengawasan eksternal dan internal dalam proses penerimaan siswa dan mahasiswa baru ini,” ujar Umar.
Umar Ibnu Alkhatab berharap dari pertemuan tersebut adanya komitmen bersama dalam pelaksanaan PMB dan PPDB yang bersih dan transparan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengungkapkan bahwa saat ini sistem penerimaan siswa baru terbagi dalam berbagai jalur diantaranya zonasi dan jalur prestasi.
“Saya mohon selalu dari bapak ibu kepala dinas yang nanti diharapkan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Boy.
“Saya juga akan memerintahkan kepada seluruh kepala dinas pendidikan di tingkat kabupaten/Kota membuka posko pengaduan bagi masyarakat dalam pelaksanaan PPDB tahun 2019,” sambungnya.
Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk penerimaan mahasiswa baru dan penerimaan peserta didik baru tahun 2019 yang bebas dari maladministrasi di wilayah provinsi Bali.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Rektor Undiksha Singaraja, Rektor IPDN Denpasar, Rektor ISI Denpasar, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-provinsi Bali. (IMO – Bali)
