MCB.Com (Kota Gorontalo) – Walikota Marten Taha menghimbau seluruh masyarakat Kota Gorontalo dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan agar menjaga ketenangan, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan khusu’ dan nyaman.
Untuk ketenangan dan kenyamanan bagi umat islam dalam menjalankan ibadah puasa, Pemerintah Kota Gorontalo melakukan berbagai kebijakan, yakni dengan menutup rumah-rumah makan disiang hari dan tempat-tempat hiburan. Sebab dapat menggangu jalannya ibdah puasa selama sebulan penuh.
“Dan kegiatan-kegiatan lainnya yang tentunya mengganggu kenyamanan umat Islam menjalankan ibadah puasa, juga di istirahatkan selama bulan Ramadhan ini,” urai Marten Taha.
Disamping itu, pemkot bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo telah duduk bersama guna mengatur jam operasi bagi rumah makan, café, serta bioskop yang ada di Kota Gorontalo
Hasil rapat bersama antara Pemerintah dan Forkopimda Kota Gorontalo telah menetapkan bahwa seluruh rumah makan, cafe dan atau warung kopi, dihimbau untuk mulai buka pada pukul 15.00 Wita. Namun dikecualikan bagi hotel berbintang di Kota Gorontalo, mengingat tidak semua tamu hotel beragama muslim.
Sementara itu kata Marten, bioskop juga dihimbau agar selama ramadhan tidak menayangkan film dengan action vulgar. Bila perlu film-film yang diputar selama Ramadhan adalah film yang bernuansa religi.
Marten juga berharap, waktu penayangan filim-film tidak mengganggu waktu buka puasa dan pelaksanaan terawih serta witir di bulan Ramadhan.
“Mari kita sambut bulan ramadhan dengan penuh kekhusu’an. Mudah-mudahan kita akan senantiasa beroleh rindho dari Allah. Saya juga mengimbau agar seluruh elemen di Kota Gorontalo tidak terprovokasi dengan isu dan belum jelas kebenarannya, dan terus menjaga keamanan, kedamaian, kenyamanan toleransi terutama saat menghadapi dan menjalankan ibadah suci ramadhan,” tandas Marten diakhir wawancaranya.* (01/Ferd)
