MCB.Com (Gorontalo) – Hasil evaluasi realisasi penyerapan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Provinsi Gorontalo hingga Desember 2017 melampaui target, dengan capaian sekitar 92 persen.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Ismet Saputra mengungkapkan, untuk alokasi berdasarkan program nawacita. Tiga pagu tertinggi terdapat pada: Pertama, program membangun Indonesia dari pinggiran.
Kedua, program peningkatan produktifitas rakyat dan daya saing pasar internasional, dan ketiga, program peningkatan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
Terkait capaian realisasi penyerapan anggaran, Ismet Saputra meminta seluruh Satuan Kerja (Satker) dapat meningkatkan capaian realisasi melalui perencanaan yang matang.
Hal ini disampaikannya Ismet Saputra pada konfrensi pers tentang evaluasi pengelolaan APBN 2017 dan kebijakan APBN 2018 Provinsi Gorontalo.
“Kalau kita lihat dari kondisi kemarin ini, sudah ada perbaikan. Memang realisasi termasuk bagus dan termasuk tinggi dari target nasional 90 persen. Kita 92 persen. Itu sudah bagus,” urai Ismet.
Untuk tahun 2018, Gorontalo mendapatkan alokasi APBN sebesar 4,9 trilyun yang terdiri dari; belanja modal sebesar 1,50 trilyun, belanja barang sejumlah 1,49 trilyun, belanja pegawai 1,9 trilyun dan belanja bantuan sosial sebesar 13,4 milyar rupiah.* (01/03)
