MediaCerdasBangsa.Com (Sulsel—Makassar) Sidang lanjutan kasus guru cubit siswa kembali di gelar di Pengadilan Negeri Bantaeng,sidang yang berlangsung tertutup ini dengan agenda mendengarkan saksi Virgin Setiani Ismail/ yang merupakan rekan korban tiara siswi SMP Negeri 1 Bantaeng
Dihadapan majelis hakim,saksi korban yang di dampingi ibu kandungnya sendiri mengakui bahwa ia juga sempat mendapat perlakuan dari terdakwa seperti yang dialami tiara.Bahkan saksi mengaku jika terdakwa tidak hanya mencubit sebanyak dua kali tetapi terdakwa juga memukul korban dan meninju korban saat diadili di Ruang BK Sekolah.
Saksi juga mengaku atas perlakuan terdakwa pada dirinya yang menimbulkan bekas,membuatnya tidak masuk sekolah selama seminggu lantaran kesakitan sehingga orang tua korban tiara yang tidak terima hal ini,langsung melaporkan ke pihak yang berwajib.Sementara itu terdakwa Nurmayani dengan tegas membantah atas keterangan saksi korban yang menuding jika terdakwa selain mencubit juga memukul dan meninju korban sehingga menimbulkan bekas.
Diakhir sidang pemeriksaan saksi,Ketua Majelis Hakim Chitta Cahyaningtyas meminta kepada saksi dan orang tua saksi serta terdakwa untuk saling memaafkan agar tidak ada saling dendam.Tetapi proses hukum harus tetap berjalan.Namun orang tua saksi virgin menolak untuk saling memaafkan kepada terdakwa sebelum terdakwa mengakui kesalahannya dimedia serta meminta maaf melalui media.Pasalnya selama kasus ini terekspos dimedia sosial atau media pemberitaan orang tua korban dan saksi dihujat oleh masyarakat.
Persidangan agenda mendengarkan keterangan saksi korban berangsung tertutup untuk umum namun terbuka untuk media,rencananya pekan depan sidang akan kembali di gelar dengan agenda mendengar saksi meringankan terdakwa dan terdakwa juga dianjurkan agar menghadirkan dua saksi di persidangan nanti (AG)
