Opini

SMKN 39 Jakarta Antisipasi Tawuran dan Konvoi Pasca UN

MediaCerdasBangsa.Com (Opini) – Ujian Nasional Berbasis Komputer maupun Ujian Nasional berbasis kertas telah berakhir. Pada umumnya siswa siswi melupakan kegembiraan lepas dari beban ujian dengan berbagai cara. Corat coret baju, konvoi sepeda motor bahkan ada yang sampai tawuran. Hal ini tentu bisa merepotkan semua pihak dari guru, orang tua siswa bahkan masyarakt umum yang melihatnya.  Dan tentunya akan sangat terganggu jika ada siswa – siswi konvoi kendaraan.

Baru saja wartawan MCB bertemu dengan orang tua siswa, sebut saja Ibu Siti yang tinggalnya di Lenteng Agung Jakarta Selatan. Ibu Siti bersama suaminya ini datang ke sekolah SMKN 39 Jakarta untuk menjemput putranya yang selesai menempuh ujian. Ya, menjemput siswa SMKN 39 yang selesai ujian. Ketika ditanya pendapat mengenai cara ini apakah merasa direpotkan pihak sekolah, Ibu Siti menjawab justru sangat senang dan ikut mendukung penuh cara-cara ini, agar putranya juga merasa aman dan dipastikan pulang karena bersamaan dengan orang tua.

middle

Kepala SMKN 39 Jakarta Nur Pakih menerapkan sistem jemput demi meminimalisir perilaku menyimpang siswa –siswi pasca Ujian Nasional yang biasa terjadi.

Ini adalah salah satu cara yang diterapkan di SMKN 39 Jakarta untuk mengantisipasi dan meminimalisir tingkah laku siswa pasca UN agar tidak melakukan hal – hal yang melanggar aturan. Jadi di SMK ini siswa yang sudah selesai ujian pulangnya Wajib dijemput orang tuanya atau keluarga dekatnya. Bagi siswa yang belum dijemput maka belum diperbolehkan pulang menunggu sampai ada keluarganya yang menjemput.

Hal ini bertujuan agar siswa benar – benar pulang ke rumah dan tidak keluyuran kemana-mana. Pihak sekolah mengumpulkan orang tua dan siswanya di mushola sekolah untuk mendapat pengarahan dari Kepala Sekolah maupun dari Pembina OSIS dan Waka Bidang kesiswaan. Kepala SMKN 39 Jakarta Nur Pakih berharap dengan menerapkan system jemput siswa ini maka akan meminimalisir perilaku menyimpang siswa –siswi pasca Ujian Nasional yang biasa terjadi.

Ini adalah tahun ke dua system ini dilaksanakan. Setiap orang tua harus menandatangi serah terima dan surat peryataan dari sekolah ke orang tua siswa, agar siswa siswa pulang dengan aman karena sudah dikawal orang tua masing – masing. (Supriyono-01)

The Latest News

To Top