DKI Jakarta

Syukuran 1 Tahun IMO-Indonesia Digelar Sederhana Tapi Bermakna  

MCB.Com (JAKARTA) – Tepat, Sabtu 27 Oktober 2018, IMO-Indonesia Genap berusia 1 Tahun. Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail meyampaikan, DPP akan menggelar acara syukuran secara sederhana di Jakarta.

Alasan kegitan Hari ULang Tahun (HUT) yang digelar sederhana disebabkan beberapa agenda yang menjadi konsentrasi DPP. IMO-Indonesia juga sedang turut prihatin atas bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Adapun saat secara nasional sedang menjalankan kegiatan  IMO-Indonesia Perduli Palu, Sigi dan Donggala yang menghimpun bantuan untuk dapat didistribusikan secara bertahap ke Palu, Sigi dan Donggala melalui DPW Gorontalo sebagai koordinator.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IMO-Indonesia M. Nasir Bin Umar mengatakan, anniversary kali pertama ini disambut antusias oleh pengurus dan anggota diseluruh wilayah. “Setiap DPW punya cara sendiri dalam menggelar syukurannya sebagaimana pemberitahuan yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat,” tuturnya.

Terpisah, Jeffry Karangan,  Plt. Bendahara Umum menuturkan, acara syukuran akan dilakukan secara sederhana tapi bermakna. Bagi IMO-Indonesia menjadi sebuah momen yang lebih berarti diperlehatan hari jadinya yang perdana, banyaknya hal yang dilalui dalam satu tahun pertama ini menjadikan IMO-Indonesia lebih dewasa dan lebih baik dari sebelumnya.

Pers Yang Berperan & Berimbang

Dalam usianya yang baru akan genap satu tahun di tanggal 27 Oktober 2018, IMO-Indonesia sudah mulai terlibat dalam beberapa  kegiatan, diantaranya, aksi bantuan sosial dampak Gempa Lombok, menjadi organisasi media yang terlibat langsung dalam pemberitaan bertaraf Internasional pada perehatan International monetery Fund – Word Bank ( IMF-WB ) di Nusa Dua Bali yang dihadiri oleh 189 Negara, 27 Kepala Negara dan 32.000 perserta yang berlangsung pada tanggal 8 -14 Oktober 2018 Kemarin.

Dan saat ini sedang menjalankan kegiatan IMO-Indonesia Perduli Palu, Sigi & Donggala yang distribusinya sudah mulai secara bertahap sambil terus fokus pada sidang gugatan di Pengadilan Jakarta Pusat terkait surat Dewan Pers No. 371/DP/K/VII/2018 tanggal 26 Juli 2018 perihal protes sejumlah orang yang mengatasnamakan wartawan, organisasi wartawan, maupun perusahaan pers yang ditembuskan ke sebelas institusi tutur Tjandra Setiadji yang juga merupakan Dewan Pengawas IMO-Indonesia.

Tjandra juga menambahkan, dalam memasuki tahun politik 2019, IMO-Indonesia tentunya harus dapat menempatkan posisinya secara tepat dan berimbang dalam pemberitaannya, Pers sudah seharusnya independen dengan tidak menempatkan kepentingan pada suatu kelompok atau golongan.

Di sisi lain, Maskur Husain menuturkan, sebagai organisasi badan usaha media online, IMO-Indonesia dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi organisasi. Media diharapkan turut mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan pemberitaan yang benar dan berimbang, serta tetap memerangi berita Hoax  yang mengandung ujaran kebencian. (01/IMO)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top