MCB.Com (NTB) – Sungguh pilu nasib balita itu. Adalah Aza Kamila—anak semata wayang dari Widia Ayu Susanti. Balita yang baru berusia 23 bulan ini terpaksa harus dirawat oleh ibunya di rumah, Dusun Gegelang Lauk, Desa Gegelang, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketika anaknya menangis, sang ibu pun hanya bisa ikut meneteskan air mata tatkala melihat buah hatinya berteriak menahan rasa sakit. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Terpaksa Widia Ayu membawa anaknya ke dukun. Itu jalan satu-satunya. Yach…, sekedar dijampi-jampi.
Hasil diagnosa dokter spesialis anak, Aza Kamila mengidap tumor di perutnya. Sayangnya Widia Ayu tak bisa membawa anaknya ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Ia hanya seorang janda yang mengandalkan hidupnya bekerja serabutan. Apapun bisa dikerjakan yang penting halal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saat dihubungi awak media di kediamannya, Widia Ayu tidak dapat memberikan penjelasan tentang tumor yang menimpa anaknya kini semakin membesar. “Saya tidak tahu harus membawa anak saya kemana agar bisa cepat sembuh tanpa mengeluarkan biaya yang besar,” ucapnya tampak sedih.
Abdul Azis—aktivis sosial yang ikut mendampingi ibu janda miskin ini berharap ada perhatian pihak pemerintah dan uluran tangan dari para dermawan untuk membantu anak tersebut agar cepat tertangani.
“Silahkan para dermawan bisa langsung memberikan donasinya dengan mendatangi rumahnya langsung, atau kiranya ada yang ingin membantu tapi karena kendala jarak, bisa menghubungi kami di nomor kontak 085333901931,” pungkas Abdul Azis.(01/IMO)
