MCB.COM ( Kal-Tim )- Intan Olivia Marbun—korban teror bom molotov di depan Gereja Oikumene Samarinda, dikebumikan, selasa (15/11), di tempat pemakaman Perjuangan Loa Duri, Kutai Kartanegara.
Hujan air mata mengantarkan puteri mungil yang baru berusia dua tahun itu. Selain masyarakat sekitar, ada pula sejumlah tokoh yang menjenguk keluarga yang tengah berduka ini.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Joni Lumban Tobing, Kasrem 091 Aji Suryanata Kesuma , Kapolda Kaltim Irjen Polisi Safaruddin, dan Ketua KPAI Aris Merdeka Sirait, turut hadir sebagai bentuk belasungkawa.
Proses pemakaman diwarnai hujan deras. Ibunda Olivia, Diana Susan, tak mampu lagi membendung air mata kesedihan tatkala peti mati secara perlahan di masukkan ke liang lahad. Diana Susan bahkan nyaris pingsan.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Joni Lumban Tobing turut mengantarkan jenazah ke pemakaman dan mengikuti prosesnya hingga usai. Menyikapi kasus ini Joni Lumban Tobing, mengatakan, TNI tugasnya membantu polisi.
“Ini sudah kami lakukan. Saat ini yang bisa kita lihat adalah murni kasus teror. Kasus teror berarti kasus kriminal, tidak ada kasus lain. Oleh sebab itu kita harus basmi, kita lawan. Jangan teror ini dibiarkan. Lama –lama makin besar dia. Negara rusak. Harus kita lawan!” tegasnya. (Fer-MCB)
