MCB.Com (Gorontalo) – Penyakit Tuberkulosis (TB) yang dikenal dengan singkatan TBC adalah penyakit menular patu-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis.
TBC merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan nasional bahkan mendunia, karena menyerang pada bagian paru-paru. TBC bisa menular kepada orang lain dan bisa diobati dengan minum obat rutin selama 6-8 bulan.
Kepala Dinas Kesaehatan Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi menjelaskan, seseorang yang terkena TB yang tidak diobati, dapat menyebarkan kuman TB atau menularkan penyakit kepada orang lain sebanyak 10 hingga 15 orang.
Dengan masih banyaknya penderita TB yang belum terdeteksi maka diperlukan peran serta aktif masyarakat dalam memberantasnya. Triyantyo minta bagi masyarakat yang menemukan kasus TB di daerah ini segera melaporkan kepada dinas terkait. Pengobatan penyakit TB tidak dipungut biaya—gratis.
Ia berharap, masyarakat Gorontalo hendaknya peduli dengan TBC dengan jalan agar menemukan penderita mengidap TBC. Sederhana saja, bagi siapa yang sudah batuk-batuk secara terus menerus selama dua minggu periksakan diri ke dokter, periksakan diri ke Puskesmas dan sarana pengobatan yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Jika sudah di temukan dan diperiksa sudah mengalami penyakit TBC itu harus diobati, karena dengan mengobatinya kita bisa mengurangi penularan terhadap TBC ini. Dan perlu diketahui oleh seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo bahwa pengobatan terhadap TBC ini gratis,” ujar Triyatno.
Triyanto menambahkan, melalui gekaran Toss TB, diharapkan peran serta masyarakat dikalangan keluarga, dan diri sendiri agar menyebarluaskan informasi serta meningkatnya kepedulian dalam mencegah penularan TB di lingkungan sekitar, termasuk meningkatkan peran serta dalam mendukung program penanggulangan TB dengan menjadikan sebagai isu utama yang harus segera dituntaskan. (01/03)
