MCB.Com (Kota Gorontalo) – Selama sebulan, Dinas Pendidikan Kota Gorontalo menggelar lomba karya ilmiah tingkat SMP/MTs se-Kota Gorontalo, diikuti oleh 119 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan sejak bulan Maret dan ditutup pada tanggal 16 April 2017.
Adalah Nur Septiani Datau—Siswi SMP Negeri 4 Kota Gorontalo yang memperoleh juara 1 karya ilmiyah tersebut. Nur Septiani dipilih oleh dewan juri sebagai juara satu, karena karya ilmiyahnya berjudul, “Kantin Sampah”. Nur Septiani mendapat hadiah sebesar 3 juta rupiah.
Walikota Gorontalo Marten Taha memberikan apresiasi sangat besar terhadap anak-anak SMP/MTs se-Kota Gorontalo yang telah mengikuti lomba karya ilmiah. Kebanggaan Marten bukan tanpa alasan, sebab anak-anak SMP sudah bisa membuat karya ilmiah.
“Kita orangtua harus bangga. Diknas harus bangga. Dan kita semua harus bangga, sebab anak-anak baru SMP sudah bisa membuat karya ilmiah. Dulu hanya lomba mengarang yang dipertandingkan. Nah, tugas orangtua adalah mempersiapkan anak-anak penerus bangsa ini untuk mendidik mereka,” harap Marten.
Karya Ilmiah berjudul, “Kantin Sampah” dinilai Marten merupakan sesuatu ide yang brilian. Kata Marten, sampah merupakan persoalan pelik dalam kehidupan. Jika ingin hidup sehat, maka sampah harus disingkirkan dari lingkungan.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini menambahkan, karya ilmiah yang dibuat anak-anak, merupakan latihan dalam menuangkan ide-ide ilmiah. Atas prestasi dalam penulisan ilmiah, kemampuan para siswa bisa terukur.
“Anak-anak menjadi aset bangsa. Untuk itu harus dijaga dan dikembangkan dari semua aspek kehidupannya. Kita kembangkan kualitas SDM-nya, kita kembangkan kemampuannya. Anak-anak adalah pemilik sah bangsa ini. Masa depan dunia ini di tangan kalian,” ungkap Marten Taha.* (02/Humas)
