MCB.com (Kota Gorontalo) – Kick Off Gala Desa sebagai salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memiliki sasaran positif, dimana derap nadi masyarakat desa diarahkan untuk menggali potensi generasi muda yang memiliki kemampuan olahraga.
Demikian disampaiakn Walikota Gorontalo, Marten Taha pada penutupan Kick Off Gala Desa di hadapan para atlet dan para undangan di Gelanggang Remaja Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Jumat (14/10).
Walikota Gorontalo Marten Taha memberi respon positif atas terselenggaranya Kick Off Gala Desa. Dengan kegiatan ini kata Marten, dimaksudnya untuk mencari bibit-bibit berbakat yang bertebaran di desa-desa.
Kegiatan yang meliputi enam cabang olahraga berupa sepakbola, tenis meja, sepak takraw, bulutangkis, atletik, dan volley ball, diharapkan akan memberi nama harum Provinsi Gorontalo pada event nasional maupun internasinal.
Walikota Marten Taha bersama para atlet Kota Gorontalo pada penutupan kegiatan Kick Off Gala Desa.
“Saya minta kegiatan ini tidak hanya berlalu begitu saja secara seremonial. Namun bagaimana kita bisa membina para olahragawan dan olahragawati, para atlit-atlit berbagai cabang mampu menunjukan prestasi sehingga kita bisa diandalkan. Tak hanya ditingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional dan internasional,” ujar Marten.
Mantan Ketua Umum Koni Provinsi Gorontalo menjelaskan, baru-baru ini sepak takraw di Sea Gemes Malaysia, Indonesia meraih dua medali perak dan tiga medali perunggu. Enam diantaranya atlet berasal dari Gorontalo.
“Jadi, olahraga ini sudah bisa mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan daerah. Gorontalo tidak akan dikenal di dunia internasional kalau tidak ada olahraga yang boleh kita tunjukan di mata dunia,” ungkap Marten.
Meski keterbatasan anggaran dan SDM, diharapkan kegiatan pembinaan olahraga diberbagai cabang diupayakan tetap dikembangkan. Marten mengisahkan, pada Pekan Olahraga Nasional tahun 2012, Gorontalo menjadi urutan ke-23 dari yang tadinya hanya pada urutan ke-33. Kala itu Marten Taha masih menjabat Ketua Umum Koni Provinsi Gorontalo.
“Sebagai Ketua Umum Koni Provinsi Gorontalo waktu itu, saya mampu mengangkat Gorontalo dari urutan ke-33 dari 33 provinsi menjadi urutan 23 dengan perolehan 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu melalui cabang olahraga sepak takraw, ski air, serta atletik,” terang Marten.
Marten Taha berharap, pembinaan olahraga tak hanya tanggung jawab Koni dan pemerintah daerah saja, akan tetapi bisa menggerakan semua pihak memajukan olahraga di Gorontalo sehingga membuahkan prestasi yang membawa harum daerah.
Tahun 2018 mendatang, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games. “Kita pergunakan kesempatan tersebut untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga. Satukan tekat kita, satukan energi kita untuk membina olahraga di Gorontalo agar bisa berkembang dan maju,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Marten atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Gorontalo mengucapkan terimakasih kepada kementerian olahraga yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemeritah Kota Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Kick Off Gala Desa tahun 2017.* (01/17)
