MCB.COM (Kota Gorontao) – Polemik antara Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Gorontalo yang nota benenya Kuasa Pengguna anggaran (KPA) dan kontraktor pemenang pembangunan gedung DPRD Kota Gorontalo berakhir damai. Selanjutnya tinggal proses administrasi.
Demikian disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Gorongtalo—Hais Nusi pada rapat bersama dengan Dinas PU, TP4D, KPA, Inpektorat, kontraktor, dan pihak terkait lainnya yang digelar, Senin (11/9) di ruang rapat Komisi C DPRD Kota Gorontalo.
Proyek pembangunan gedung baru DPRD yang dibandrol 2,9 miliar tersebut, tadinya berpolemik. KPA dituding memperlambat untuk mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada kontraktor. Bahkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Gorontalo ini disebut-sebut memiliki jagoannya, sehingga memperlambat terbitnya SPK dengan berbagai alasan.
Namun Hais Nusi bersyukur atas langkah yang diambil oleh Ketua TP4D. “Saya bergembira Ketua TP4D dengan sangat bijak mengambil langkah memberikan solusi, sehingga dalam waktu dekat pekerjaan ini akan segera di mulai. Rapat ini mau tidak mau hari ini saya harus laksanakan, walaupun kondisi saya yang baru keluar dari rumah sakit,” tandasnya.* (01/02/Bayu)
