MCB.Com (Gorontalo) – “… Ini ada beasiswa, Insya Allah mo dapat, minimal 3 juta. Sebenarnya hanya untuk Boalemo Pohuwato, tapi biar saya atur. Itu jatah Pohuwato. Nanti kita ketemu di Isimu ya…? Biar cuma…, yah…, tidak lama. Hari Jum’at itu saya ke Marisa, sekitar jam 9 jam 10. Kamu tau penginapan (…) di Isimu kan…, yang di bundaran dekat bandara?…”.
Potongan kalimat di atas adalah dialog antara seorang laki-laki bersama seorang wanita yang diduga telah memiliki suami. Dialog berdurasi sekitar 7 menit 15 detik tersebut, diduga suara lelaki berinisial IK alias Ham yang nota bene masih berstatus anggota DPRD di Gorontalo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kontan, 3 orang yang mendengar rekaman itu di depan Toko Karsa Utama, Rabu (3/4/2019) langsung beristigfar, “Astaghfurullah…, Subahanallah… Masa sih, ada Aleg PKS ajak istri orang indehoy di penginapan?”. Mereka tak menyangka, lelaki yang biasa disapa ustadz tersebut, justru mengajak sang wanita berindehoy di penginapan.
Parahnya lagi, peristiwa sang oknum Aleg PKS ajak istri orang ke penginapan ini, sempat heboh di salah satu Portal Gorontalo yang ditulis pemilik akun facebook—Riski Moito. Tak heran, kasus ini sempat menghebohkan dunia maya dan menjadi perbincangan di berbagai tempat, termasuk di warung kopi.
IK alias Ham ketika dikonfirmasi MCB.Com mengaku, akun facebook bernama Riski Moito adalah palsu. Menurut Ham, Irwan—suami dari wanita yang ditampilkan di facebook itu sudah mengklarifikasi dan menyatakan, bukan ia yang membuat postingan di Portal Gorontalo tersebut.
“Jadi, ada pihak lain atau apalah ya…, yang membuat itu. Artinya, ada yang menggunakannya,” terang Ham via handphone.
Ham sendiri mengaku tidak melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Justru kata Ham, pihak Polda Gorontalo yang menghubunginya. Ham hanya minta bantuan pihak kepolisian untuk mencari orang yang menyebar fitnah di facebook.
“Akun-akun palsu seperti ini sudah banyak berkeliaran di media sosial,” ujar Ham.
Namun hingga kini, akun yang disebut Ham pemilik akun palsu tersebut belum ditemukan pihak kepolisian. Anehnya, Ham tidak mau melaporkan pemilik akun Riski Moito ke pihak yang berwajib. Ham hanya minta bantuan kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Ditanya soal rekaman suara antara Ham dan seorang wanita yang telah beredar luas, Ham malah membantahnya.
“Yah…, sudah 2 kali hal seperti ini terjadi pak. Makanya saya sudah minta polda untuk membantu saya,” tandas Ham.(01/02/Part-1)
