Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, peringatan Idul Adha 1438 Hijriah sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial melalui pengorbanan yang tanpa pamrih, baik kepada keluarga maupun masyarakat.
MCB.Com (Kota Gorontalo) – Usai melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 Hijriyah/2017 yang berlangsung di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, Walikota Marten Taha berharap agar pelaksanaan peringatan hari raya tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas seremonial belaka.
Lebih penting lagi kata Marten Taha, peringatan Idul Adha sebagai momentum untuk menjadi manusia yang lebih baik dan setia kpada Allah SAW, sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim, saat anaknya akan disembelih.
Menurut Marten Taha, makna Idul Adha adalah keikhlasan, yaitu ikhlas memberikan yang dimiliki kepada orang lain, khususnya bagi mereka para kaum dhuafa melalui pemberian kurban.
Walikota menguraikan, berdasarkan data dari seluruh Masjid dan masyarakat umum menyebutkan, jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Gorontalo, sebanyak 1.700 ekor sapi, dan 100 ekor kambing, yang tersebar di 50 kelurahan dan 9 kecamatan.
“Mudah-mudahan dengan penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing, dapat memberikan sesuatu yang bisa dinikamti oleh mereka yang selama ini kurang menikmati apa yang dinikmati oleh mereka yang punya kemampuan,” ungkap Marten.
Matrten Taha menguraikan, keikhklasan untuk memberi yang terbaik, itulah makna sebenarnya idul korban. Pada kesempatan itu juga walikota mengajak kepada semua warga Kota Gorontalo untuk sama-sama mendoakan para Jamaah Haji Kota Gorontalo yang berjumlah 511 jemaah calon haji, agar senantiasa diberikan kesehatan serta menjadi haji yang mabrur, dan kembali dalam kondisi sehat walafiat.* (01/Ferd)
