MCB.Com (Jakarta) – Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi kesiapan daerah dalam pelaksanaan kegiatan padat karya tunai.
Rapat Koordinasi tersebut dilaksanakan, Kamis (1/2 di Hotel Sahid Jaya—Jakarta yang dihadiri oleh sejumlah menteri diantaranya; Menteri Dalam Negeri—Tjahyo Kumolo, Menteri Bappenas—Bambang Brodjonegoro, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi—Eko Putro Sandjojo, dan Wakil Menteri Keuangan, serta kepala desa se-Indonesia.
Menariknya, ketika Menko PMK—Puan Maharani sedang memberikan sambutannya, tiba-tiba saja Puan Maharani meminta salah satu perwakilan kepala desa memberikan testimoni terkait informasi kucuran anggaran dana desa, pemanfaatan dana desa dan juga peran serta pemerintah daearah dalam mensukseskan pelaksanaan program dana desa.
Kontan saja dengan suara membahana perwakilan kepala desa dari Kabupaten Gorontalo sambil mengacungkan tangan dan berteriak, “Kabupaten Gorontalo…, Kabupaten Gorontalo”. Puan Maharani pun langsung mengundang salah satu perwakilan kepala desa dari Kabupaten Gorontalo untuk maju ke atas panggung.
Tanpa ragu Kepala Desa Hutada’a—Wowiling Habibullah penuh percaya diri melangkah menuju ke atas pentas kehormatan. Wowiling mulai menguraikan proses pencairan dana desa dari pemerintah pusat hingga sudah masuk ke rekening kas desa. Ia pun mengaku siap mensukseskan program padat karya tunai dari Menko PMK.
Bahkan Wowiling menguraikan, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Gorontalo yang terus meningkat dalam penyusunan dan perencanaan pembangunan desa yang tidak lepas dari dukungan dan juga dorongan Bupati Nelson Pomalingo.
“Perlu kami sampaikan kepada Ibu Menko dan juga bapak-bapak menteri yang hadir saat ini, kami di Kabupaten Gorontalo adalah daerah satu-satunya di Indonesia yang di tahun 2018 telah menyusun APB-Des tahun anggaran 2018 dan telah melakukan pencairan 20 persen dana desa. Jakarta kalah dengan kami ibu Menko,” urai Wowiling yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Mendengar penjelasan Wowiling, Menko PMK—Puan Maharani terkesimak atas penjelasan yang luar biasa dari Kepala Desa Hutada’a. Kemudian Puan Maharani meminta kepada Menteri Desa PDT dan Transmigrasi—Eko Putro Sanjoyo untuk memberi apresiasi kepada Kades Wowiling. Eko Putro Sanjoyo pun langsung meresponnya dan langsung memberi bonus sebesar 50 juta rupiah untuk BUMDES Desa Hutada’a.
Menko PMK—Puan Maharani mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Nelson Pomalingo yang sangat luar biasa perannya dalam mensukseskan pemanfaatan program dana desa.
“Beliau kiprahnya memang sudah sering saya dengar. Bahkan dalam berbagai kesempatan pertemuan di Jakarta, gagasan beliau sangat luar biasa. Indonesia bangga punya sosok bupati seperti Prof. Nelson,” ungkap Puan.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo turut memberi apresiasi atas apa yang sudah dilakukan Kepala Desa Hutadaa di tengah forum nasional. “Saya bangga dan berharap ini juga bisa dilakukan oleh kepala desa lainnya di kabupaten Gorontalo agar daerah kita terus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat,” tandasnya. (01/Olu/Xanana)
