MCB.Com (Sulteng) – Rabu, (3/10/2018) Biro Humas dan Protokoler Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) me-release korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Informasi yang diperoleh dari Posko Satgas Tanggap Darurat Bencana gempa dan tsunami Sulteng menyebutkan, korban meninggal dunia tercatat 1.831 orang.
Sedangkan korban luka-luka tercatat berjumlah 2.549 orang, hilang dan hingga kini belum ditemukan 113 orang, korban tertimbun reruntuhan bangunan 152 orang. Untuk rumah yang rusak, baru terdata sebanyak 65. 733 unit rumah.
Disamping itu, korban meninggal dunia yang sudah dimakamkan sebanyak 519 orang. Namun sampai saat ini Tim Relawan yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat Bencana, masih terus melakukan pemakaman terhadap korban yang meninggal dunia.
Bahkan hingga kini Tim Relawan masih terus melakukan evakuasi jenazah yang terkena reruntuhan bangunan. Lokasi yang parah terkena bencana gempa dan tsunami, yakni di area BTN Perumnas Balaroa, Kelurahan Petabo, dan Desa Jono Oge—Kabupaten Sigi.
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Palu. (Foto/video: Vence Tasidjawa)
Sementara itu, kontributor MCB.Com, Vence Tasidjawa yang saat ini berada di Palu melaporkan, Presiden Joko Widodo tiba sekitar pukul 10. 30 WITA, mendarat di Bandar Udara Mutiara Sis Al-Zufri—Kota Palu, dengan menggunakan pesawat CN milik TNI-AU.
Presiden Joko Widodo langsung meninjau Kelurahan Petobo, Rumah Sakit Wirabuana, dan Hotel Roa-roa. Kedatangan Joko Widodo didamping Menko PMK—Puan Maharani, Menteri Sosial—Agus Gumiwang, Menteri PU-PR—Basuki Hadimolyono, dan Menristeg—M. Nasir.
Ketika berkunjung ke Rumah Sakit Wirabuana, Presiden disambut gembira oleh para korban yang saat ini sedang berbaring di rumah sakit. Jokowi berusaha menyalami para korban satu persatu sambil menanyakan hal yang paling dibutuhkan. Intinya, presiden memastikan akan memenuhi kebutuhan yang diungkapkan para korban gempa dan tsunami.
Usai melakukan kunjungan di Palu tersebut, Joko Widodo berangkat lagi ke Kabupaten Donggala untuk meninjau pemukiman di Loli Saluran dan lokasi pengungsian. Setelah itu, Presiden bersama rombongan kembali ke Jakarta. (01/02/Steven/ Vence)
