MCB.Com (Gorontalo) – Data Satlantas Polres Gorontalo Kota terungkap, angka kecelakaan yang melibatkan pelajar cukup tinggi. Oleh sebab itu dihimbau agar pemerintah dan kalangan orangtua mendukung kebijakan larangan menggunakan kendaraan terhadap pelajar di bawah umur.
Kasatlantas Polres Gorontalo Kota, AKP Ronny Barli Ibrahim mengatakan, dari hasil Operasi Zebra Otanaha 2017 yang dilakukan selama dua pekan, pelajar yang berhasil terjaring razia cukup banyak. Sebagian besar dari mereka masih dibawah umur dan tidak memiliki surat izin mengemudi.
Kasatlantas Polres Gorontalo Kota, AKP Ronny Barli Ibrahim.
Selain itu kata Ronny, para pelajar yang menggunakan kendaraan sepeda motor juga ditemukan melakukan pelanggaran tidak menggunakan helm standar. Dalam operasi zebra yang berakhir hingga 14 november ini, fokus pemeriksaan petugas kepolisian dan petugas gabungan dalam operasi zebra termasuk para pelajar.
Menurut Ronny Barli Ibrahim, sejauh ini Satlantas Polres Gorontalo Kota sudah memasuki kawasan sekolah untuk mensosialisasikan kebijakan larangan menggunakan sepeda motor ke sekolah, terutama bagi pelajar dibawah umur 17 tahun.
Ronny Barli menambahkan, peran aktif orangtua juga menjadi salah satu cara menekan pelajar menggunakan sepeda motor ke sekolah. “Orang tua perlu memberi pengertian kepada anak-anaknya dan tidak memberikan fasilitas kendaraan kepada anak-anaknya yang belum cukup umur untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan,” tandasnya. (01/03)
