MCB.Com (Gorontalo) – Rahmat Gobel bukan orang baru bagi masyarakat Gorontalo. Namanya sangat familiar, apalagi dikalangan para pejabat. Maklum, selain sebagai pengusaha sukses, ia juga pernah menduduki Menteri Perdagangan RI kurang lebih 10 bulan pada kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
Namun siapa Rahmat Gobel? Mungkin ada yang belum mengenalnya. Ia lahir di Jakarta, 3 September 1962. Rahmat Gobel adalah anak kelima dan anak laki-laki pertama dari pasangan Almarhum Thayeb Mohammad Gobel yang akrab disapa Kak Ebu oleh masyarakat Gorontalo dan Almarhumah Annie Nento. Ia generasi kedua penerus Perusahaan National Gobel, sekarang Panasonic Gobel Indonesia.
Almarhum Thayeb Mohammad Gobel dikenal masyarakat Gorontalo tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pengaruhnya di PPP sangat besar. Tak heran pada tahun 1977 suara PPP di Gorontalo melejit pesat.
Kini ketokohan Almarhum Almarhum Thayeb Mohammad Gobel turun kepada anaknya Rahmat Gobel. Ia dipercaya Partai Nasdem untuk maju sebagai calon anggota DPR-RI pada pemilu 2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Gorontalo.
Meski ayahnya masuk nominasi orang terkaya di Indonesia, namun Rahmat Gobel tidak didik menjadi orang yang hanya bersandar pada harta ayahnya. Ia bukan anak manja. Dihari libur sekolah, ia diperintah ayahnya mengikuti latihan kerja di pabrik seharian penuh layaknya karyawan lainnya.
Almahhum Thayeb Mohammad Gobel tidak mendidik anaknya hanya berpangku tangan—menunggu pembagian harta waris. Rahmat Gobel dididik menjadi pekerja keras. Disitulah ayahnya sering mengajak Rahmat Gobel berdiskusi seputar dunia usaha yang digelutinya.
Tahun 1981, Rahmat Gobel menyelesaikan studinya di SMA. Kemudian ia melanjutkan kuliah di Jepang—Chuo University di Tokyo. Kurang lebih empat tahun ia berhasil menyelesaikan kuliahnya, jurusan Perdagangan Internasional.
Lantas Rahmat Gobel memilih praktek kerja di Kantor Pusat Matsushita Group di Kota Osaka. Dua tahun ia praktek kerja di tempat tersebut dan ditempatkan di berbagai devisi. Setelah beroleh pengalaman yang cukup, ia memutuskan kembali meneruskan perusahaan ayahnya.
Pengalaman yang diperolehnya sewaktu di Kantor Pusat Matsushita Group membuat perusahaan Panasonic Gobel Indonesia semakin kuat dan mengalami perkembangan sangat pesat.
Bayangkan, Indonesia pada tahun 1998-1999 mengalami krisis ekonomi, justru perusahaan Panasonic Gobel Indonesia tetap bertahan, sementara beberapa perusahaan lainnya sampai gulung tikar—bangkrut.
Alhasil suami dari Retno Damayanti ini adalah sosok yang kaya inspirasi dalam membangun perekonomian di Indonesia. Ia sangat dihormati, baik dilingkungan kerjanya maupun di tingkat nasional dan internasinal.
Perhatian ayah dari dua anak ini untuk masyarakat Gorontalo cukup luar biasa. Bahkan tak dapat dipungkiri bantuannya secara pribadipun sudah tak terhitung nilainya.
Nah, tidak berlebih jika masyarakat Gorontalo memberikan kepercayaan kepada Rahmat Gobel sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2019 mendatang. (TIM)
