Gorontalo

Calon Independen Tidak Dimintati di Kota Gorontalo

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Pemilihan Walikota Gorontalo tahun 2018 mendatang, dipastikan tanpa ada pasangan perseorangan atau yang kerap disebut pasangan independen.

Untuk kesekian kalinya, pemilihan walikota Gorontalo tanpa pasangan perseorangan atau pasangan independen. Sepertinya calon independen tidak begitu diminati oleh para politisi.

Hingga batas waktu penyerahan syarat dukungan calon perseorangan  Pilwako 2018, yakni pukul 24.00 pada 29 November lalu, tidak ada satupun pasangan calon perseorangan yang datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo.

Komisioner KPU Kota Gorontalo Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, Salihun Ishak menjelaskan, cukup disayangkan tidak ada pasangan peseorangan pada Pilwako 2018 nanti.

Padahal kata Salihun, KPU Kota Gorontalo sudah gencar mensosialisasikan berbagai persyaratan untuk keikut sertaan pasangan perseorangan pada Pilwako 2018.

“Tidak benar anggapan yang mengatakan beratnya pengumpulan jumlah dukungan, menjadi penyebab tidak adanya pasangan perseorangan yang nantinya ikut Pilwako. Syarat dukungan calon perseorangan pada Pilwako 2018, sebenarnya  hanya mengumpulkan sekitar 12 ribu KTP, ” pungkas Salihun.

Salihun menduga, ini terjadi lebih karena tidak ada politisi yang berani bertemu langsung dengan masyarakat, untuk meminta dukungan calon dukungan maju pada jalur perseorangan.

Catatan KPU, sejak Pilkada langsung di Kota Gorontalo, belum ada politisi yang berani maju bertarung lewat bertarung lewat calon perseorangan, atau yang dulunya disebut independen.* (01/03)

 

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top