Gorontalo

Fadel Muhammad Dicopot, Hana Hasanah Menyebut Golkar Lakukan Penzaliman

MCB.COM Partai Golkar telah bertindak tegas terhadap kadernya yang tidak patuh atas putusan yang telah dikeluarkan oleh DPP Golkar. Seperti diketahui, DPP Golkar dalam pilkada Gorontalo telah menetapkan pasangan calon Rusli Habibie-Idris Rahim sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo Periode 2017-2022.

Namun Fadel Muhammad malah mendukung istrinya (Hana Hasanah) sebagai calon gubernur Gorontalo berpasangan dengan Tonny Yunus.  Akibatnya, mantan gubernur Gorontalo yang cukup populer ini terpaksa harus dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar.

Fadel Muhammad memang dari awal tidak mau mendukung Rusli Habibie sebagai calon gubernur Gorontalo. Pasalnya, Rusli Habibie sudah jelas sebagai terpidana pencemaran nama baik yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrach).

Baca juga : Wah…, Hanya Gara-gara Baliho Roboh, RH Diprediksi Akan Dianulir KPU

Perihal pemecatan dirinya dari Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar, mantan menteri perikanan dan kelautan era SBY ini telah mengirim pesan singkat (SMS) ke Ketua Umum Setya Novanto. “Saya pertanyakan ke Novanto juga kok begini. Kan bisa dibicarakan dengan baik-baik. Sudah saya SMS (Novanto) tapi belum balas,” kata Fadel seperti dilansir VIVA.co.id.

Sementara itu Hana Hasanah seperti yang dilansir Detik.com mengatakan, Partai Golkar telah melakukan penzaliman dan ketidak adilan terhadap suaminya (Fadel Muhammad). Menurut Hana, Fadel sudah berbuat banyak untuk Partai Golkar. Terutama mampu menjadikan suara Golkar di Provinsi Gorontalo bisa mencapai 65 persen. Tak hanya itu, Fadel bahkan sampai membangun kantor DPD I Golkar Gorontalo.

“Bagi saya tidak pantas bagi seorang senior di Golkar yang telah lahir di zaman orde baru kemudian diberlakukan seperti itu, Fadel Muhammad itu angkatannya tokoh senior di Golkar seperti Ginanjar Kartasasmita dan lainnya,” kata Hana yang dikutip melalui Detik.com.

Baca juga : Prediksi dan Asumsi Potensi Kemenangan Tiga Paslon

Masih berita yang dilansir Detik.com, Hana menjelaskan, sebelum ditetapkan calon oleh KPU, dirinya sudah meminta izin ke ketua umum DPP partai Golkar Setya Novanto menjadi cagub di Gorontalo. “Saya berharap Setya Novanto berlaku adil dalam hal ini,” jelasnya.

Ditegaskannya lagi bahwa Fadel tidak pernah berkampanye terhadap dirinya sebagai calon. Fadel, lanjut dia, hanya mendampingi dirinya sebagai seorang suami saat berkampanye dan itu diperbolehkan selama Fadel tidak berorasi. **(MCB.01/02)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top