MCB.COM (Kota Gorontalo) – Hari Anak Nasional (HAN) 2017 tingkat Kota Gorontalo, yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Prokamasi RI ke-72 dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo Jusmiyati Kiayi Demak. Acara tersebut terlaksana atas kerja sama antara Dinas Pendidikan dan DPPKBP3A Kota Gorontalo di Lapangan Buladu, Kecamatan Kota Barat.
Jusmiyati Kiayi Demak dalam sambutannya mengatakan, peringatan HAN sangat penting diaksanakan sebagai implementasi program prioritas ke-6 dan ke-8 dari sembilan prioritas program preseiden Joko Widodo yang dikenal dengan istilah Nawacita.
“Kita mengetahui bahwa anak adalah anugerah Alah SWT yang akan dipertanggung jawabkan oleh kedua orangtuanya di yaumil akhir nanti. Akan tetapi sampai saat ini masih banyak anak-anak yang kurang mendapat perhatian dari orangtuanya,” urainya.
Bunda PAUD ini mengatakan, patut untuk disyukuri bahwa masih banyak pula orangtua yang dengan tekun mendidik dan membina anak-anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang untuk mendambakan anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berbakti bagi bangsa dan agama.
Dikatakan, pelaksanaan HAN tingkat Kota Gorontalo bertujuan agar semua komponen masyarakat Kota Gorontalo, mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat, dan khususnya keluarga atau orangtua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak.
Istri dari Walikota Marten Taha ini berharap, orangtua dapat memberikan jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan tanpa perlakuan diskriminatif—terlepas dari maraknya kasus kekerasan terhadap anak.
“Tidak dipungkiri bahwa upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam mewujudkan SMART CITY dalam memenuhi hak anak dan perlindungan terhadap anak telah mengalami kemajuan yang cukup berarti,” kata Bunda PAUD.
Peringatan Hari Anak Nasional ini bertema, perlindungan anak dimulai dari keluarga dengan pesan utamanya, “Saya anak Indonesia, saya gembira”. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak PAUD, SD, dan SMP se-Kota Gorontalo. Diperkirakan pesertanya sekitar 10 ribu anak.* (01/Bayu)
