MCB.Com (Kota Gorontalo) – Minuman keras (Miras) merupakan pemicu utama tindakan kriminalitas. Oleh sebab itu pihak kelurahan, kecamatan, dan Babinkamtibmas agar melakukan koordinasi dalam melakukan penertiban terhadap beredarnya minuman keras di lingkungan masing-masing.
Demikian disampaikan Walikota Gorontalo, Marten Taha pada acara Focus Disscusion Group (FDG) di hadapan para Imam Masjid yang digelar oleh Polres Gorontalo Kota di Aula Wirapratama Polres Gorontalo Kota, Selasa (03/10/17).
Bahkan saat ini kata Marten, beredarnya narkoba sudah sangat menghawatirkan di kalangan anak-anak sekolah. Narkoba bukan lagi berbentuk nyata seperti pil, namun sudah berbentuk permen (gula-gula). Akibatnya, anak-anak sokolah yang masih di bawah umur menjadi korbannya.
Walikota mengutip pidato Presiden Jokowidodo yang menyebutkan bahwa di Indonesia tidak kurang dari 40-50 orang sehari meninggal karena narkoba. “Kita harus mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat agar jangan terlibat hal yang terkait dengan kerusakan moral,” tegas Marten.
Walikota juga berharap kepada pihak Polres Gorontalo Kota agar dapat memfasilitasi pertemuan dengan para Kepala sekolah. Pasalnya, sekarang ini anak-anak SMP sering melakukan tawuran dengan menggunakan senjata tajam.* (01/02/Binmas)
