Advetorial

Menjawab Keinginan Rakyat, Pemkot Kembangkan Usaha Produktif

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Diera pemerintahan Marten Taha dan Budi Doku dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun terakhir ini telah memberikan bukti kongkrit pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di Kota Gorontalo. Terutama usaha-usaha produktif yang merupakan salah satu bagian dari prioritas.

Pembangunan infrastruktur dan pengembangan usaha menjadi solusi kemajuan daerah Kota Gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan beberapa program pemerintah melalui instansi terkait, seperti program karya dan teknologi tepat guna, yang mampu menjawab keinginan rakyat.

Disetiap kunjungan kerja, Walikota Gorontalo Marten Taha selalu memberikan suport kepada seluruh stake holder yang terlibat langsung dalam pembangunan Kota Gorontalo demi kesejahteraan masyarakat.

Seperti kunjungan Marten Taha di kelurahan-kelurahan di Kota Gorontalo, salah satunya di Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamtan Kota Utara belum lama ini. Marten Taha sangat mendukung sepenuhnya program padat karya dan teknologi tepat guna tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Disnakerkop dan UMKM Kota Gorotalo yang telah merealisasikan program tersebut.

“ Tugas dari pada Dinas Tenaga Kerja untuk mencarikan solusi, bagaimana supaya tenaga kerja yang nganggur dapat memiliki penghasilan. Mereka bisa memperoleh penghasilan melalui pekerjaan yang disiapkan oleh pemerintah daerah melalui proyek padat karya seperti saat ini,” ujar Marten.

Menurutnya, memang mencari anggaran tidaklah mudah. Sudah ada beberapa lokasi dibuat program seperti ini di beberapa kelurahan lainnya, seperti di Kelurahan Dulomo.

Kepala Dinas Disnakerkop dan UMKM, Ben Idrus kepada MCB.Com juga mengatakan, selain dari program tersebut yang merupakan program pemerintah kota, ada juga program lainnya yang sudah jalan, seperti pemberian bantuan kepada masyarakat yang ingin buka usaha laundry.

“Memang kita telah memberika bantuan kepada masyarakat yang tadinya datang ditiap rumah hanya menawarkan jasa cuci. Kita merangkul mereka dan memberikan arahan dan sedikit pelatihan dalam membangun usaha. Dari situ kemudian kita membentuk satu kelompok 5 orang dan kita memberikan bantuan 1 unit mesin cuci kepada mereka,” jelas Ben Idrus.(01-17)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top