Gorontalo

Oknum PNS Kota Gorontalo Diduga Lakukan Penipuan

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Gorontalo diduga melakukan penipuan terhadap terhadap salah seorang masyarakat yang ingin menjadi tenaga honor di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo. Ia pun diminta uang sebesar 750 ribu rupiah dengan dalih pembuatan baju seragam.

Namun janji tersebut tak kunjung datang, akhirnya korban mengadi kepada Wakil Walikota Gorontalo Budi Doku. Saat itu pula Budi Doku langsung memanggil oknum tersebut dan diminta pertanggungjawaban.

Dihadapan wawali pelaku mengakui perbuatannya. Kemudian,  oknum PNS ini diharuskan membuat surat pernyataan serta mengganti uang milik para korban.

Adalah Sri Syamsudin Pakaya mengungkapkan, pada bulan Oktober 2017, oknum PNS ini menjanjikan akan membantu salah seorang kerabatnya untuk dijadikan tenaga honorer di salah satu instansi di lingkungan pemerintah kota.

Saat itu,  pelaku meminta uang sebanyak  dua kali dengan total  750 ribu Rupiah dengan dalih untuk keperluan pembuatan baju dinas. Namun, hingga saat ini janji tersebut tak kunjung terealisasi. Pelaku juga sulit dihubungi hingga kasus ini dilaporkan ke Wakil Walikota.

Selain Sri, pelaku diduga melakukan penipuan terhadap korban lainnya. Meski bisa diselesaikan secara damai, Sri Wahyuni berharap, pelaku tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

Wakil Walikota Budi Doku menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus penipuan yang dilakukan oknum PNS. Budi Doku menegaskan, meski telah meminta maaf dan berjanji akan mengembalikan uang para korban, pelaku tetap akan di proses oleh pihak Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah terkait sanksi yang akan diberikan.

Menurut Budi Doku, ulah pelaku termasuk  tindak pidana yang seharusnya tidak boleh dilakukan  oleh seorang PNS. Terkait kasus tersebut, inspektorat dan BKD akan menelusuri dugaan oknum lain yang terlibat.

“Ini tentunya ada komunikasi yang putus antara kepala dinas dengan bawahannya, karena ternyata bukan baru kali ini saja sudah terungkap dan sudah banyak dilakukan oknum ini. Sementara kita sedang mencari oknum ini di back up oleh siapa? Kenapa sampai dia juga berani untuk memintakan uang  untuk honorer? Nah, itu lagi yang kita telusuri. Yang jelas Inspektorat juga akan turun, BKD juga akan turun untuk memantau pegawai ini,” ujar Budi Doku.

Untuk mencegah kasus yang sama tidak terulang, Budi Doku meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming yang ditawarkan pihak tertentu. Penerimaan tenaga honorer maupun CPNS dilakukan secara resmi melalui pengumuman terbuka kepada publik.* (01/03)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top