MCB.Com (Limboto) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo (Pemkab), bersama Kementerian PUPR RI bahas Pembangunan Swadaya Berbasis Komunitas dan Prasarana Sarana Dan Utilitas (PSU), Kamis (11/07/19). Rapat kerja yang berlangsung di ruang madani itu dihadiri langsung Dirjen Perumahan Umum dan Komersial (PUK) Kementerian PUPR RI Ir.Moahamad Yusuf Hari Agung, MM. MT.
Selanjutnya mewakili unsur Pemerintah Kabupaten Gorontalo Sekda Ir. Hadijah U Tayeb, Staf Ahli, anggota DPRP Jayusdi Rivai, Kepala Dinas PUPR Doni Lahati serta sejumlah Pimpinan OPD.
Dirjen Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR RI Ir.Moahamad Yusuf Hari Agung, MM. MT mengatakan, bahwa program pembangunan perumahan swadaya berbasis komunitas dan Prasarana sarana utilitas untuk Kabupaten Gorontalo merupakan pertama kali di indonesia. Hal ini, karena pemerintah menyediakan tanah untuk pembangunan rumah bagi komunitas tersebut.
Patut diapresiasi pula, Kabupaten Gorontalo adalah daerah kedua setelah palembang menjadi pilot project. Ia berharap Kabupaten Gorontalo tahun ini sudah bisa meletakan batu pertama pembangunan rumah bagi warga komunitas.
” Insya Allah, Pihak kementerian PUPR mengupayakan menghadirkan Presiden RI Joko Widodo saat peletakan batu,” Kata Dia.
Dia menambahkan, di Kabupaten Gorontalo merupakan skema pembangunan yang pertama kali di Indonesia.
“Karena di Kabupaten Gorontalo, Pemerintah telah menyediakan lahan seluas 36 Ha. Dibandingkan dengan daerah lain,” Kata Moahamad Yusuf Hari Agung.
Akhir wawancaranya, kehadiran program di Kabupaten Gorontalo merupakan komitmen Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dalam rangka intervensi kemiskinan lewat program bantuan rumah layak huni kepada warganya.
“ Maka, pemeringtah Pusat dalam hal ini kementerian PUPR menyabut baik tekad Bupati Gorontalo NelsoN Pomalingo,” Tukas Moahamad Yusuf Hari Agung.
Sementara itu, Sekda Hadijah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementrian PU PR yang telah memprioritaskan program ini di Kabupaten Gorontalo.
Kami pun berharap, jika berkenan kementerian PUPR menambah kuota perumahan di Kabupaten Gorontalo.
” Kalau dapat tahun -tahun berikut Pemerintah Kabupaten Gorontalo ditambah kuota jumlah rumah. Misalnya tahun ini 15000 unit,maka tahun depan dinaikan menjadi 2000 unit,” Harap Hadijah.
Harapan Sekda ini pun sangat beralasan. Dimana masyatakat kurang mampu yang masih membutuhkan rumah 19 ribu.(Olu/Humas)
