MCB.Com (Kota Gorontalo) – Revitalisasi merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan pasar di Kota Gorontalo, akan tetapi upaya ini belum bisa sepenuhnya dilakukan karena berbagai kendala.
Walikota Gorontalo, Marten Taha menyatakan keprihatinannya terkait kondisi Pasar Sentral yang sampai saat ini belum mendapat perubahan yang signifikan. Dibeberapa bangunan pasar atapnya rusak dan saluran air di kawasan pasar yang tidak berfungsi maksimal sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Menurut Walikota Gorontalo Marten Taha, anggaran yang diperlukan untuk rehabilitasi pasar sentral mencapai 76 miliar rupiah. Marten juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI terhadap revitalisasi Pasar Sentral tersebut.
Upaya rehabilitasi Pasar Sentral kata Marten, hingga saat ini menemui kendala ditingkat pemerintah pusat, salah satunya perombakan Kabinet Kerja Presiden RI yang sudah kali ketiga.
“Dokumen untuk usulan revitalisasi Pasar Sentral pada Menteri Perdagangan sebelumnya yaitu Pak Rahmat Gobel telah disetujui. Tetapi kemudian menteri selanjutnya berganti, sehingga usulan anggaran harus dikoordinasikan kembali dengan pejabat baru,” jelas Marten.
Marten menjelaskan, jika anggaran sebesar itu dibebankan melalui APBD Kota, maka pemkot tidak sanggup, sehingga memerlukan bantuan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI.* (01/02/03)
